Kolaborasi BIN, TNI AD dan Unair Menuju Obat Covid-19

Obat COVID-19 Unair
5 kombinasi obat yang dihasilkan oleh peneliti Unair dan BIN untuk membunuh COVID-19. (Dok. Humas Universitas Airlangga/idntimes.com)

Semarang, Idola 92.6 FM – Di luar vaksin impor dari Sinovac asal China yang masih menjalani uji klinis Bio Farma, Indonesia telah memiliki obat Covid-19 buatan dalam negeri.

Obat ini merupakan kerja sama TNI Angkatan Darat, Badan Intelijen Negara (BIN) dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Obat secara resmi selesai dibuat setelah Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih menyerahkan laporan hasil uji klinis tahap III kombinasi obat anticovid-19. Laporan itu diserahkan Nasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Pol Bambang Sunarwibowo di Mabes TNI AD, Jakarta, baru-baru ini.

Jenderal Andika yang juga Wakil Ketua Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini mengatakan dia telah melaporkan rencana penyerahan laporan uji klinis anticovid-19 tersebut kepada Ketua Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir.

Dia mengatakan Erick mendukung proses produksi dari obat tersebut.

Rencananya Andika akan melakukan pertemuan dengan Kepala BPOM pada dalam waktu dekat dalam rangka mempercepat memperoleh izin edar terhadap obat tersebut. Selengkapnya, mengenai kerja sama 3 institusi itu dan sejauh mana progresnya, berikut ini, wawancara radio Idola Semarang dengan Deputi VII Badan Intelijen Negara, Wawan H. Purwanto. (her)

Berikut podcast wawancaranya: