KPU Jateng Tak Masalahkan Jika Muncul Paslon Tunggal di Pilkada 2020

Yulianto Sudrajat
Yulianto Sudrajat, Ketua KPU Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Jawa Tengah menjadi provinsi kedua di Indonesia, yang pada tahun ini menggelar pilkada terbanyak setelah Sumatera Utara. Bahkan, beberapa daerah di Jateng juga diprediksi hanya akan diikuti satu pasangan calon saja di Pilkada Serentak 2020.

Ketua KPU Jateng Yulianto Sudrajat mengatakan ada 21 kabupaten/kota di provinsi ini, yang bakal menggelar pilkada pada 23 September 2020 mendatang. Di antaranya Kota Semarang, Kota Magelang, Kabupaten Semarang dan Rembang.

Yulianto menjelaskan, daerah-daerah yang akan menggelar pilkada juga sudah memersiapkan tahapan dan menyiapkan perangkat pendukung. Di antaranya adalah menyiapkan personel petugas pemilih kecamatan (PPK).

Menurutnya, yang saat ini masih berproses ada di tingkat internal partai dalam menyiapkan pasangan untuk maju di pilkada. Namun, bila nanti di suatu daerah hanya akan diikuti satu pasangan calon saja tidak akan menjadi masalah bagi KPU di kabupaten/kota.

“Kalau masalah calon tunggal, tentu kami sudah ada perangkat regulasinya. Jadi, kami sudah siap kalau memang sewaktu-waktu calonnya tunggal. Bagi kami tidak ada masalah gitu ya. Tentu, ini soal publik ya. Publik tentunya akan baik kalau disuguhi dengan banyak pilihan. Maka, tentu ini tantangan dari partai politik agar lebih dinamis dalam rangka mengusulkan pasangan calon. Sehingga, rakyat bisa disuguhi dengan baik pilihan,” kata Yulianto, Sabtu (18/1).

Yulianto lebih lanjut menjelaskan, munculnya satu pasangan calon di pilkada bukan menjadi persoalan berat bagi KPU. Sebab, pada pilkada serentak sebelumnya di Jateng juga ada daerah dengan satu pasangan calon saja.

“Kalau hanya satu pasangan saja tidak masalah, ada banyak calon malah lebih baik. Termasuk, kalau ada calon perseorangan yang memenuhi syarat dukungan bisa mendaftar ke KPU,” pungkasnya. (Bud)