Libur Idul Adha, Konsumsi Pertamax di Tol Trans Jawa Naik 25 Persen

Antri BBM
Sejumlah mobil terlihat mengisi BBM di SPBU rest area tol Trans Jawa.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pertamina MOR IV mencatat, selama tiga hari libur Idul Adha terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di ruas jalan tol Trans Jawa. Peningkatan konsumsi sebesar 25 persen itu terjadi, karena banyak masyarakat melakukan aktivitas perjalanan ke kampung halaman atau tujuan berwisata.

Senior Supervisor Communication & Relations Pertamina MOR IV Arya Yusa Dwicandra mengatakan peningkatan konsumsi BBM jenis Pertamax itu terjadi, hampir di semua rest area yang ada di ruas jalan tol Trans Jawa. Khususnya, yang masuk wilayah Pertamina MOR IV.

Arya menjelaskan, peningkatan konsumsi Pertamax tertinggi terjadi pada Kamis (30/7) atau menjelang Hari Raya Idul Adha. Namun demikian, konsumsi BBM di wilayah Jawa Tengah-Yogyakarta secara keseluruhan masih stabil tidak menunjukkan peningkatan.

Menurutnya, dari catatan yang ada dalam sepekan terakhir ini konsumsi BBM untuk Gasoline sebesar 10.500 Kilo Liter (KL) dan tidak jauh berbeda dengan hari sebelum libur Idul Adha.

“Untuk penyaluran BBM selama tiga hari terakhir ini, terutama saat perayaan Hari Raya Idul Adha konsumsi tertinggi memang terjadi di hari Kamis dan Jumat minggu lalu. Di mana puncak konsumsi tertingginya ada di tol, yaitu rest area tol Trans Jawa yang naik hingga 25 persen. Tapi untuk over all seluruh konsumsi di Jawa Tengah, justru menurun. Jadi, bila dibandingkan rata-rata bulan Juli itu di 11 ribu Kilo Liter untuk Gasoline tapi di akhir Juli kemarin sampai awal Agustus hanya 10 ribu Kilo Liter,” kata Arya, Selasa (4/8).

Lebih lanjut Arya menjelaskan, untuk stok BBM saat ini di wilayah Jateng-DIY juga masih aman dan pasokan tetap lancar. Dirinya juga menyebutkan, untuk libur Idul Adha belum terjadi puncak arus balik.

“Kami memperkirakan, masih banyak orang Jakarta dan sekitarnya yang masih berada di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Karena, kami belum melihat adanya puncak arus balik di wilayah MOR IV,” pungkasnya. (Bud)