Masih Berbahaya, PLN Larang Warga Dekati Lokasi Tower Roboh di Rembang

Perbaiki jaringan transmisi SUTT 150 kV Rembang
Personel PLN UID Jateng-DIY masih berupaya memperbaiki jaringan transmisi SUTT 150 kV Rembang-PLTU Rembang.

Semarang, Idola 92,6 FM – Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah-Yogyakarta Elly Oktaviani Ciptati mengatakan sampai dengan saat ini, personel di lapangan masih berupaya melakukan perbaikan jaringan transmisi SUTT 150 kV Rembang-PLTU Rembang. Perbaikan dilakukan, agar keandalan jaringan SUTT bisa kembali normal.

Elly meminta masyarakat yang ada di sekitar lokasi robohnya tower, untuk tidak mendekati dan masuk areal kerja PLN. Karena, hal itu akan membahayakan keselamatan masyarakat.

Menurutnya, larangan itu dikeluarkan karena aktivitas personel PLN di lapangan yang bekerja menarik perhatian warga untuk mendekat.

“Para pekerja PLN non-stop bekerja keras mulai pagi hingga hari gelap, sehingga menarik warga sekitar untuk melihat langsung pekerjaan tersebut. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat yang berada di sekitar lokasi tower roboh berhati-hati dan tidak masuk ke areal kerja,” kata Elly, Selasa (3/3).

baca juga:

Lebih lanjut Elly menjelaskan, kehadiran warga yang berada di sekitar lokasi juga jangan sampai mengganggu proses pekerjaan personel dalam memperbaiki jaringan.

“Kami berharap imbauan ini bisa meningkatkan kehati-hatian masyarakat, sehingga tidak terjadi kecelakaan akibat berada di sekitar tower dan jalur kabel transmisi. Kami juga telah melakukan edukasi, dengan memasang imbauan di lokasi tower roboh biar warga berhati-hati saat beraktivitas di sekitar tower,” jelasnya.

Saat ini, lanjut Elly, kejadian tower roboh masih dalam investigasi pihak kepolisian setempat. Namun demikian, pasokan listrik di wilayah Rembang, Blora dan Pati dalam keadaan normal. (Bud)