Warga Rembang dan Blora Kembali Nikmati Pasokan Listrik

Penormalan jaringan
Personel PLN UID Jateng-DIY saat melakukan penormalan jaringan listrik akibat tower SUTT Rembang roboh.

Semarang, Idola 92,6 FM – Personel PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah-Yogyakarta yang bekerja 2×24 jam, akhirnya berhasil memulihkan aliran listrik bagi warga di Kabupaten Rembang dan Blora. Sebab, warga di kedua kabupaten itu sempat merasakan dampak pemadaman listrik bergiliran akibat kejadian tower transmisi yang roboh di Rembang.

Senior Manager General Affairs PLN UID Jateng-DIY Elly Oktaviani Ciptati mengatakan saat ini layanan listrik, sudah bisa dinikmati secara normal. Masyarakat di wilayah Rembang dan Blora sudah bisa menikmati layanan suplai listrik seperti semula.

Menurutnya, apabila terdapat wilayah yang listriknya masih padam, dipastikan karena gangguan bersifat lokal.

Elly menjelaskan, upaya penormalan ini tidak lepas dari perjuangan personel PLN yang bekerja selama 24 jam dalam dua hari terakhir ini. Total jam kerja yang dihabiskan untuk upaya pemulihan, sekira 40 jam dengan melibatkan 100 orang personel.

“Aliran listrik telah pulih seluruhnya kemarin sore pukul 17.00 WIB. Dengan manuver jaringan, akhirnya bisa terselesaikan. Jika ada wilayah yang padam, hal tersebut disebabkan gangguan yang bersifat lokal,” kata Elly, Jumat (28/2).

Lebih lanjut Elly menjelaskan, dari sisi transmisi, sampai dengan saat ini PLN masih berusaha membangun tower transmisi sementara di lokasi dekat tower yang roboh.

“Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, PLN akan melakukan investigasi lebih mendalam dengan melibatkan akademisi. Tujuannya, untuk melakukan penyelidikan terkait penyebab tower roboh,” jelasnya.

Diwartakan, tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) milik PLN roboh, Selasa, (25/2) sekira pukul 23.26 WIB. Tower nomor 67 SUTT 150 kV Rembang-Pati dan Rembang-PLTU Rembang, mengalami gangguan karena perubahan struktur tanah yang disebabkan oleh cuaca ekstrim. (Bud)