Masyarakat Belum Banyak Tertarik Investasi Emas Walau Harganya Terus Naik

Seorang pegawai di Butik Antam Emas Semarang menunjukkan produk emasnya

Semarang, Idola 92,6 FM-Belakangan ini, harga emas mencapai tingkat tertinggi dalam sejarah dunia. Bahkan, sepanjang 2020 hingga Juli kemarin harga emas mampu memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Namun nyatanya, Butik Antam Emas Semarang malah mencatat tidak terjadi peningkatan transaksi pembelian emas besar-besaran di masyarakat.

Marketing Representative Butik Emas Semarang Yudianto mengatakan sejak awal Juli 2020 kemarin, terjadi kenaikan harga emas bila dibandingkan Juni 2020. Hal ini karena harga emas dunia yang memang terjadi kenaikan, tetapi sampai saat ini transaksi pembelian emas masih normal.

Yudianto menjelaskan, harga emas diperkirakan masih akan melanjutkan penguatan hingga Agustus 2020 ini. Namun, dirinya juga mengharapkan ada ketertarikan dari masyarakat untuk menjadikan emas sebagai investasi paling menguntungkan daripada menyimpan mata uang asing.

Menurutnya, edukasi masyarakat untuk menjadikan emas sebagai investasi aman harus terus disosialisasikan.

“Kalau untuk tertingginya itu pada tanggal 28 Juli kemarin. Harga dasar kita per gramnya itu Rp1.023.000. Jadi, sempat keluar harga dua kali di tanggal 28 Juli itu. Kalau sebulan ini masih standar untuk permintaan emas di masyarakat, karena memang kalau emas itu harga naik atau fluktuatif malah ramai. Tapi kalau naiknya stagnan sedikit atau turun sedikit, malah permintaan tidak tinggi,” kata Yudianto, belum lama ini.

Lebih lanjut Yudianto menjelaskan, selama ini di Butik Antam Emas melayani dua jenis transaksi emas. Yakni masyarakat bisa membeli fisik emas, atau memilih rekening emas yang serupa dengan menabung di perbankan pada umumnya.

“Biasanya, masyarakat menyukai pecahan emas dengan berat 1-2 gram. Kemarin di bulan Juli, terjadi transaksi sebesar 16 kilogram emas atau hampir sama dengan transaksi bulan Juni,” pungkasnya. (Budi Aris)

Artikel sebelumnyaPemprov Jateng Apresiasi Kades Sepakung Yang Buat Akses Wifi di Desanya
Artikel selanjutnyaLebih Dekat dengan Rinno, Si Badut Baik Hati
Jurnalis senior dan koordinator liputan Radio Idola Semarang.