Mengenal Agus Affianto, Pembudidaya yang “Bercakap-cakap” dengan Tanamannya

Agus Affianto
Agus Affianto.

Semarang, Idola 92.6 FM – Mengenal Agus Affianto, dosen di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang punya hobi memiliki kebiasan unik dalam berbudi daya yakni menyapa tanaman atau ngobrol dengan tanaman.

Bagi sebagian orang, kegemaran Picus—sapaan akrab Agus Affianto, menyapa tanaman ini dianggap “nyleneh”. Namun dari “kenylenehan” dan tangan dinginnya, Picus berhasil membekali orang-orang di pedalaman Papua yang tak terbiasa dengan budidaya buah dan sayuran dengan pengetahuan yang membuat mereka menjadi petani sekaligus pengusaha.

Merujuk Kompas (06/07), Picus juga berhasil membuat areal bekas pembuangan limbah tambang atau tailing timah di Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi lahan budidaya semangka, kelengkeng, buah naga, sengon, cemara, hingga berbagai jenis sayuran. Sesuatu yang hampir mustahil kakarena tailing timah berbentuk pasir dengan suhu yang bisa mencapai 64 derajat celcius pada siang hari.

Menurut Picus, dirinya terinspirasi dari nasihat ulama besar yang juga penyair KH Mustofa Bisri alias Gus Mus, salah satu guru spiritualnya. Picus mengatakan dirinya ngobrol dengan tanaman itu karena tanaman mengajari kita banyak hal. Tanaman ibarat guru. Maka, Picus menempatkan dirinya lebih rendah dari tanaman. Dengan cara seperti ini, tanaman memberi banyak manfaat kepada kita.

Selengkapnya, mengenai sosok Agus Affianto dan keunikannya dalam berbudidaya tanaman, berikut ini wawancara radio Idola Semarang dengan dosen di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu. (her)

Berikut podcast wawancaranya: