Pemprov Jateng Kirimkan Alat Berat Atasi Banjir Gubug

Sri Sumarni
Gubernur Ganjar Pranowo bersama Bupati Grobogan Sri Sumarni meninjau Bendungan Glapan, Gubug yang jebol akibat diterjang banjir, Kamis (9/1).

Semarang, Idola 92.6 FM – Pemprov Jawa Tengah mengerahkan alat berat untuk mengatasi jebolnya Bendungan Glapan, Gubug, Kamis (9/1). Bendung Glapan jebol, setelah diterjang banjir sejak Rabu (8/1) sore kemarin.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan alat berat yang dikirimkan itu, untuk memberikan penanggulangan darurat terhadap bendungan yang jebol di Gubug. Alat berat yang dikirim itu berasal dari Dinas PSDA Jateng dan Balai Wilayah Sungai (BBWS), berupa ekskavator untuk pengerukan dan pemerataan tanggul jebol.

Ganjar menjelaskan, untuk penanganan permanen dianggarkan Rp80 miliar guna pembangunan tanggul bendungan dan penguatan tanggul sungai. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Pemkab Grobogan, untuk teknis pengerjaan yang akan dimulai tahun depan.

Menurutnya, akibar tanggul jebol itu mengakibatkan tujuh kecamatan di Grobogan terendam banjir. Yakni Kecamatan Penawangan, Kararayung, Godong, Kedungjati, Tanggungharjo dan Gubug serta Tegowanu.

“Kita tenangkan dan kita bantu masyarakatnya. Hari ini Bendung Gelapan ini dibuat tindakan sementara. Untuk sementara ini ditutup ya, terus kemudian diamankan dulu setelah itu permanen. Duitnya sudah ada, Rp80 miliar,” kata Ganjar saat meninjau Bendung Glapan, Kamis (9/1).

Ganjar lebih lanjut menjelaskan, bagi masyarakat yang menjadi korban banjir juga telah diberikan bantuan logistik. Bahkan, warga yang rumahnya kebanjiran sementara waktu ditampung di rumah tetangga.

“Yang rumahnya kebanjiran sudah ditampung di rumah tetangga yang aman dari banjir. Inilah bentuk kepedulian dari masyarakat,” jelasnya.

Pemprov Jateng, lanjut Ganjar, akan mendirikan posko terpadu siaga banjir di Wisma Perdamaian untuk mengurangi risiko bencana di provinsi ini. (Bud)