Pemprov Jateng Pastikan Roda Pemerintahan di Pemalang Tidak Terganggu

Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan jika pemerintahan di Pemalang tetap berjalan seperti biasa

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah memastikan, bahwa roda pemerintahan di Kabupaten Pemalang tetap berjalan seperti biasa. Saat ini, wakil bupati Pemalang yang mengambil alih dan menjalankan pemerintahan sementarawaktu setelah bupati Pemalang dinyatakan sembuh COVID-19.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan dari Bupati Pemalang Junaedi, bahwa untuk sementara waktu wakil bupati yang menggerakkan roda pemerintahan. Bupati bersama sekda Pemalang serta pejabat lainnya yang dinyatakan positif COVID-19, saat ini sedang menjalani karantina.

Ganjar menjelaskan, masyarakat di Pemalang tidak perlu khawatir terjadi kekacauan dalam hal pelayanan publik. Masih ada beberapa pejabat di Pemalang, yang bisa menjalankan tugas dan pekerjaan untuk melayani masyarakat.

Menurutnya, saat ini yang perlu dilakukan adalah melakukan tracing kontak erat terhadap sejumlah orang di sekitar bupati dan sekda Pemalang. Termasuk, kepada siapa saja yang pernah bersinggungan untuk dilakukan pemeriksaan tes COVID-19.

“Pak bupati sudah saya telepon, sama istrinya. Dua-duanya. Saya suruh seluruh keluarganya yang kontak erat dan kontak dekat, saya minta minta untuk dites semuanya. Beliau juga sudah izin ke saya, pemerintahan diserahkan kepada wakilnya. Kalau ada acara kades-kades juga di sana, saya minta tunda dulu. Ada yang mau kawin juga katanya mau mengundang tamu, tunda dulu semua enggak boleh begitu. Ini untuk pelajaran bagi kita semua,” kata Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, seluruh kegiatan yang sifatnya mengundang keramaian di Pemalang untuk ditiadakan. Seluruh pemangku kepentingan mulai dari pemkab dibantu aparat TNI/Polri, diharapkan bisa menertibkan masyarakat soal protokol kesehatan.

“Kita harus lebih sadar lagi, karena kita tidak tahu kanan kiri siapa yang kemungkinan membawa virus. Kemarin ketemu siapa. Jadi. Lebih baik segera tes, bila tahu pernah kontak erat dengan orang yang positif COVID-19,” tandasnya. (Budi Aris)