Pemprov Jateng Tambah Dana Rp149 Miliar Untuk Tangani COVID-19

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah menambah dana sebanyak Rp149 miliar, untuk penanganan pandemi COVID-19. Termasuk, untuk lebih mengintensifkan pemeriksaan tes COVID-19 untuk mengejar target 4.900an tes tiap hari.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya sudah menetapkan target 4.991 tes COVID-19 setiap hari, untuk menekan laju penyebaran dan penularan dari virus Korona. Hal itu sejalan dari instruksi dari Presiden Joko Widodo, dalam mengendalikan gas dan rem penanganan COVID-19.

Ganjar menjelaskan, untuk mengejar target pemeriksaan sebanyak 4.991 tes itu bukan perkara mudah. Karena, pemeriksaan yang dilakukan bukan secara acak.

Menurutnya, untuk mengejar target pemeriksaan tes COVID-19 diperlukan banyak sarana prasarana pendukung. Di antaranya kebutuhan Reagen, Virus Transport Media (VTM) dan alat-alat habis pakai.

“Jumlahnya lebih banyak, karena kita anggaran juga tidak terlalu tinggi. Kita kemarin menghitung, meski men-standby-kan sekitar Rp149 miliar. Dan saya tanya, ada enggak? Kalau ada segera disiapkan. Kalau nanti itu bisa kita dorong dan tesnya makin banyak, maka faktor pembaginya juga tinggi,” kata Ganjar.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo menyatakan untuk mengejar target pemeriksaan tes COVID-19 sebanyak 4.991 sampel per hari dibutuhkan tambahan 20 tenaga laboratorium pemeriksaan. Termasuk kebutuhan lainnya juga harus dipenuhi, dan jumlahnya tidak sedikit.

“Yang paling utama kebutuhan Reagen untuk memeriksa sampel COVID-19, dan harga Reagen tidak murah. Selain itu, kebutuhan APD juga mengalami peningkatan,” ucap Yulianto.

Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, untuk mencapai target pemeriksaan sebanyak 4.991 tes per hari pihaknya juga sedang menyiapkan sejumlah tempat sebagai laboratorium pemeriksaan COVID-19. Di antaranya Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, dan laboratorium milik Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Semarang. (Budi aris)