Pemprov Tunjuk Kapolda Jateng Menjadi Koordinator Lapangan Penegakan Protokol Kesehatan

Irjen Pol Ahmad Luthfi
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi ditunjuk pemprov menjadi koordinator lapangan penegakan protokol kesehatan.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov menunjuk Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, menjadi koordinator lapangan penegakan protokol kesehatan di masyarakat. Rencananya, pemprov bakal menggelar operasi serentak se-Jateng pada hari Sabtu-Minggu untuk mendisiplinkan masyarakat tentang protokol kesehatan.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan melihat situasi di seluruh Indonesia sekarang ini dengan fluktuasi angka kasus COVID-19, membuat Presiden Joko Widodo mengeluarkan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin kepada masyarakat di era adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi.

Ganjar menjelaskan, sejalan dengan arahan dari presiden itu maka pihaknya langsung bergerak cepat menggandeng pimpinan TNI/Polri dan kejaksaan di Jateng. Bahkan, sebagai upaya uji coba dari peraturan yang dibuat di masing-masing kabupaten/kota akan diimplementasikan melalui gerakan serentak mendisiplinkan masyarakat.

Menurutnya, langkah itu masih bersifat persuasif dan melihat tingkat kepatuhan di masyarakat tentang protokol kesehatan di masa pandemi.

“Maka tadi sudah ditunjuk korlap untuk penegakan hukumnya, adalah kapolda dan kapolres di Jawa Tengah. Maka saya sudah minta untuk diuji di daerah, yang sudah punya perkada atau perda. Kita coba cek gerakan bersama-sama. Kalau ini bisa kita siarkan melalui kawan-kawan media, Sabtu-Minggu kita desain untuk turun. Kita serentak se-Jawa Tengah kayak apa coba. Polri paling depan bersama Satpol PP, di belakangnya ada TNI dan kejaksaan. Sehingga, kita akan ngecek seperti apa,” kata Ganjar, Jumat (14/8).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, dengan langkah yang dilakukan itu diharapkan bisa diikuti dengan penelitiannya tentang tingkat ketaatan di masyarakat. Apabila gerakan tersebut belum membuahkan hasil, maka naik ke tahap berikutnya pengenaan sanksi denda yang besarannya bisa bervariasi tergantung daerah masing-masing.

“Nah, untuk dendanya pemprov akan mengawali dengan menegakkan diri. Pergub yang minggu kemarin sudah kita susun, kita akan terapkan kepada kawan-kawan PNS dulu,” tandasnya. (Bud)