Pertamina Jamin Stok BBM dan Elpiji Aman di Jateng

SPBU
Sejumlah pengendara motor antre membeli BBM di SPBU.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pertamina MOR IV memastikan, ketahanan stok dan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di Jawa Tengah terdistribusi secara normal dan aman.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV Anna Yudhiastuti mengatakan dalam rangka menyikapi arahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tentang jaminan pasokan BBM dan elpiji di masyarakat, pihaknya cepat tanggap di dalam merespon keadaan. Terlebih lagi, adanya imbauan pegawai yang bisa bekerja dari rumah untuk menghindari terinfeksi virus Korona.

Oleh karena itu, jelas Anna, pelayanan penyaluran BBM dan elpiji di Jateng masih berjalan normal. Pendistribusian BBM dan elpiji didukung enam fuel terminal yaitu Integrated Terminal Semarang (Pengapon), Fuel Terminal Boyolali, Maos, Cilacap, Tegal dan Lomanis.

“Saat ini, kondisi stok di seluruh fuel terminal dalam keadaan aman. Penyaluran harian BBM di Jawa Tengah untuk Gasoline yaitu 13.500 KL, dan Gasoil 6.300 KL. Sedangkan penyaluran harian elpiji di Jawa Tengah, berada di angka 3.447 Metric Ton per harinya,” kata Anna, kemarin.

Lebih lanjut Anna menjelaskan, khusus untuk penyaluran elpiji pihaknya akan terus memantau kebutuhan masyarakat. Apabila ada kenaikan permintaan elpiji di tengah masyarakat, maka Pertamina akan menyiapkan penambahan pasokan.

“Stok elpiji di SPPBE dan Depot LPG kami saat ini dalam kondisi aman, sehingga apabila di beberapa hari ke depan dibutuhkan penambahan secara fakultatif kami siap. Kami juga mengimbau bagi masyarakat yang mampu, tetap menggunakan elpiji nonsubsidi. Yaitu varian Bright Gas. Elpiji tiga kilogram, hanya bagi kalangan miskin atau tidak mampu,” jelasnya.

Apabila masyarakat membutuhkan informasi atau memberikan masukan dan saran, lanjut Ana, menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina yang bisa diunduh pada Google Playstore atau Apple Store. (Bud)