Pertamina Siagakan Motorist di Setiap Titik di Ruas Tol Trans Jawa

Sejumlah petugas motorist
Sejumlah petugas motorist menyiapkan BBM kemasan yang akan diantar ke konsumen yang membutuhkan.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah menyiagakan 10 unit motorist dan mobilist, untuk melayani konsumen di ruas tol Trans Jawa saat libur akhir tahun. Keberadaan motorist dan mobilist bersifat darurat, dan konsumen cukup menghubungi nomor telepon 135 jika membutuhkan bahan bakar minyak (BBM).

Pejabat sementara Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah Arya Yusa Dwicandra mengatakan selama masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, pihaknya menyiagakan seluruh personel untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal ketersediaan BBM di sepanjang jalan tol Trans Jawa. Salah satunya, menyiagakan petugas motorist untuk membantu konsumen yang kehabisan BBM sebelum tiba di rest area terdekat.

Arya menjelaskan, tiga unit mobil dan tujuh unit kendaraan roda dua akan bersiaga dan memberikan pelayanan pendistribusian BBM bagi konsumen yang membutuhkan karena kehabisan di tengah jalan. Motorist dan mobilist, akan ditempatkan di tiga titik di sepanjang ruas jalan tol Trans Jawa.

Ketiga titik yang dipersiapkan mobilist ada di pintu keluar tol arah Tegal, Weleri dan Salatiga. Sedangkan tujuh motorist, berada di tujuh SPBU yang ada di tol Trans Jawa.

“Kami juga telah menambah beberapa layanan di ruas tol Trans Jawa, salah satunya Pertashop yang kami tempatkan di delapan titik. Kami selama satgas juga telah mengaktifkan seluruh pembayaran digital, seperti satgas-satgas sebelumnya. Kami juga menyiagakan motorist dan mobilist, yakni motor dan mobil yang siaga di tol Trans Jawa dan luar tol untuk mengantisipasi ada kemacetan dan kendaraan sulit mendapat BBM bisa menghubungi 135,” kata Arya saat pantauan di Rest Area Batang, kemarin.

Lebih lanjut Arya menjelaskan, pihaknya memprediksi selama masa libur akhir tahun akan terjadi peningkatan konsumsi BBM di wilayah Jateng-DIY. Perkiraannya, terjadi peningkatan konsumsi BBM hingga delapan persen dari konsumsi rerata harian selama pandemi COVID-19.

“Kalau rata-rata saat pandemi ini 11.750 Kilo Liter, dan perkiraan kami naik jadi 12.670 Kilo Liter,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaBagaimana Mengatur Ulang Strategi Perekonomian Pascapandemi Covid-19?
Artikel selanjutnyaJateng Bersalawat Kembali Digelar, Masyarakat Diminta Mengikuti Lewat Siaran Radio dan Televisi Lokal