Polda Jateng Kerahkan 14 Ribu Personel Amankan Pilkada 2020

Personel Brimob Polda Jateng
Personel Brimob Polda Jateng mendapat arahan sebelum melaksanakan pengamanan pilkada.

Semarang, Idola 92,6 FM – Sebanyak 14 ribu lebih personel kepolisian, akan dikerahkan Polda Jawa Tengah untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Belasan ribu personel kepolisian dibantu aparat TNI diterjunkan, untuk mengamankan pelaksanaan pilkada nanti.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan melalui Operasi Mantap Praja Candi 2020, pihaknya akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama gelaran pilkada berlangsung. Nantinya, pelibatan personel dalam pengamanan setiap tahapan pilkada akan disesuaikan dengan kebutuhan di tiap wilayah.

Iskandar menjelaskan, dari 21 kabupaten/kota di Jateng yang menggelar pilkada sudah dipetakan pola kerawanannya. Sesuai arahan dari kapolda, seluruh kapolres yang wilayahnya menggelar pilkada tidak boleh mengendorkan pengamanan.

Menurutnya, Polda Jateng dan polres jajaran yang melaksanakan pengamanan pilkada akan terus menciptakan suasana kondusif selama dan setelah gelaran pesta demokrasi.

“Dari polda dengan 21 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada, yang diturunkan sekitar 14 ribu personel Polri ditambah TNI. Bapak kapolda juga sudah meminta jajaran, untuk mengamankan daerah-daerah yang menggelar pilkada. Semua daerah menjadi fokus perhatian pengamanan pilkada, tapi dengan ekskalasi yang berbeda,” kata Iskandar, Rabu (8/9).

Sementara Komisioner Bawaslu Jateng Anik Sholihatun menambahkan, sejumlah daerah yang menggelar pilkada masuk dalam kategori potensi kerawanan pelanggaran tinggi. Dari 21 daerah yang menggelar pilkada di Jateng, sembilan daerah di antaranya potensi kerawanannya tertinggi.

“Sembilan daerah yang masuk kategori rawan tinggi ada Kabupaten Pekalongan, Klaten, Pemalang, Sragen dan Rembang. Kemudian ada Kabupaten Semarang dan Kota Semarang. Sisanya masuk rawan sedang,” ujar Anik. (Bud)