Polda Jateng Minta Polres Jajaran Kawal Pengamanan Pilkada Serentak

Kombes Pol Iskandar Fitriana
Kombes Pol Iskandar Fitriana, Kabid Humas Polda Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Tahapan Pilkada Serentak 2020 sudah dilanjutkan kembali, dan pelaksanaan pemungutan suara dilakukan pada 9 Desember mendatang. Polda Jawa Tengah memerintahkan jajarannya, untuk melakukan pengawalan dan pengamanan terkait jalannya pesta demokrasi rakyat itu.

Kabid Humas Polda Jateng Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan ada 21 kabupaten/kota di provinsi ini, yang bakal menggelar Pilkada Serentak 2020. Setiap daerah yang menggelar pesta demokrasi itu, sudah dipetakan pola kerawanannya.

Iskandar menjelaskan, sesuai dengan instruksi dari kapolda bahwa semua kapolres yang wilayahnya menggelar pilkada tidak boleh mengendorkan pengamanan. Terutama, untuk menjaga iklim tetap kondusif hingga berakhirnya pilkada.

Menurutnya, jajaran Polda Jateng juga sudah memberi perintah khusus kepada kapolres yang wilayahnya masuk di peta kerawanan pilkada tertinggi.

“Artinya, semua itu punya potensi kerawanan. Dari mulai tiap tahapan pilkada, itu pasti ada kerawanan. Apalagi nanti sudah masuk tahapan penghitungan dan pengumuman, itu pasti sudah rawan lagi. Ini menjadi atensi pihak kepolisian. Apalagi wilayah Solo Raya juga menjadi atensi kita,” kata Iskandar, Kamis (13/8).

Lebih lanjut Iskandar menjelaskan, pihaknya juga akan melakukan pengawasan khusus selama pelaksanaan pilkada. Yakni, mengantisipasi adanya unggahan di media sosial yang bernada ujaran kebencian atau hasutan dan kabar bohong.

“Dari jajaran intel, humas dan reskrim akan melakukan patroli siber. Semua kegiatan yang ada di media sosial ataupun media online akan dimonitor,” jelasnya.

Rencananya, Polda Jateng juga akan menerjunkan dua per tiga kekuatan personel untuk membantu pengamanan di 21 kabupaten/kota. Pengamanan dilakukan pada setiap tahapan, mulai pendaftaran calon sampai dengan pengamanan di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS). (Bud)