Akhir Tahun Program Desa Miskin Ekstrem Teraliri Listrik

Taj Yasin
Taj Yasin, Wagub Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah menargetkan, pada akhir tahun nanti desa miskin ekstrem sudah bisa teraliri listrik. Pemprov terus menggenjot pemasangan instalasi listrik gratis di desa-desa miskin ekstrem di lima kabupaten.

Wagub Taj Yasin Maimoen mengatakan melalui sejumlah program dan kebijakan, desa-desa miskin yang belum teraliri listrik pada akhir tahun ini sudah bisa menikmati listrik. Hal itu dikatakannya di sela rapat koordinasi penanggulangan sambungan listrik bagi rumah tangga kurang mampu di Banyumas, belum lama ini.

Gus Yasin menjelaskan, beberapa kabupaten yang masuk desa miskin ekstrem di antaranya adalah Kabupaten Banyumas dan Banjarnegara serta Kebumen. Sedangkan untuk Pemalang dan Brebes, sudah dilakukan sebelumnya.

“Nah tinggal yang ekstrem ini kita hapus. Kalau memang sudah mendapatkan aliran listrik, ya kita hapus lagi. Kalau kita sudah keluarkan, banyak yang antre lho. Kita bicara ekstrem bukan hanya listrik ya, jadi mungkin data yang diserahkan tadi tidak semuanya. Maka kita sentuh di sektor yang lain, mungkin rumahnya atau jambanisasi. Nah ini yang kita sentuh,” kata Gus Yasin.

Sementara itu Kepala Dinas ESDM Sujarwanto Dwiatmoko menambahkan, ada beberapa kendala untuk melakukan pemasangan listrik gratis di masyarakat. Salah satunya soal beda data, karena data berdasarkan dari pemerintah pusat.

“Ada praktik pinjam nama yang dilakukan oknum, untuk mendapatkan akses listrik gratis. Jadi, ketika dilakukan verifikasi itu nama yang dipinjam tidak masuk di daftar dan tidak bisa mendapat sambungan listrik,” ucap Sujarwanto. (Bud)