BI Jateng Tunjuk Undip Jadi Duta QRIS

Pribadi Santoso
Pribadi Santoso, Kepala KPw BI Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah menunjuk Undip sebagai pilot project, dalam peluncuran program Duta QRIS. Nantinya, seluruh transaksi yang ada di lingkungan Undip menggunakan transaksi digital.

Kepala KPw BI Jateng Pribadi Santoso mengatakan dalam menghadapi digitalisasi di ruang publik, dari sektor ekonomi hingga pendidikan diperlukan adanya penyesuaian kebiasaan baru. Salah satunya, kebiasaan pembayaran menggunakan transaksi elektronik yang terdigitalisasi. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di Undip, kemarin.

Pribadi menjelaskan, saat ini diperlukan suatu inovasi pembayaran yang terdigitalisasi dalam satu aplikasi. Sehingga, pihaknya berinovasi menstandarisasi seluruh pembayaran digital melalui QRIS yang mampu menerima pembayaran dari bermacam uang elektronik atau dompet elektronik.

Menurutnya, saat ini terdapat lebih dari 12 juta merchant QRIS di seluruh Indonesia. Bahkan, untuk di wilayah Semarang dan sekitarnya saat ini ada 231.789 merchant QRIS tercatat per November 2021.

“Undip yang menjadi percontohan. Pilot projectnya di Undip. Tadi sudah disiapkan beberapa kegiatan yang sudah menggunakan QRIS, tapi nanti kalau sudah mulai tatap muka pembelajaran tentunya temen-temen mahasiswa bisa menggunakan QRIS lebih luas lagi. Termasuk, belanja di kantin kampus,” kata Pribadi.

Lebih lanjut Pribadi berharap, Undip mampu menerapkan digitalisasi di seluruh sendi kehidupan kegiatan kampus. Sehingga, digitalisasi tidak hanya saat proses pembelajaran saja tetapi juga pembayaran.

Sementara itu Rektor Undip Prof Yos Johan Utama mengaku senang, kampusnya ditunjuk menjadi Duta QRIS dari BI Jateng. Sebab, pembayaran digital merupakan kebiasaan baru karena dampak kemajuan zaman.

“Sementara ini mereka (mahasiswa) sudah paham tentang QRIS. Kultural sudah terbiasa. Dan tentunya akan menyesuaikan aplikasi yang ada seperti apa, nanti pembayaran-pembayaran uang kuliah dan segala macam bisa langsung. Bisa real time,” ujar Prof Yos.

Pror Yos berharap, Duta QRIS dengan menunjuk Undip sebagai pilot project bisa berhasil dan mampu dikembangkan ke kampus atau perguruan tinggi lain di Jateng. (Bud)