Antrean Vaksinasi di Gradhika Sudah Tertib

Petugas Satpol PP Jateng
Petugas Satpol PP Jateng mengarahkan peserta yang akan mengikuti kegiatan vaksinasi di Gradhika Bhakti Praja, Kamis (10/6).

Semarang, Idola 92,6 FM – Setelah ramai terjadi kerumunan dan dibubarkan aparat Satpol PP Kota Semarang, antrean peserta vaksinasi di Sentra Vaksinasi Gradhika sudah mulai tertib Kamis (10/6). Warga pralansia yang akan mengikuti kegiatan vaksinasi masuk dari pintu depan, dan diatur personel Satpol PP Provinsi Jawa Tengah.

Kasatpol PP Jateng Budiyanto Eko Purwono mengatakan pihaknya mulai melakukan pengaturan secara ketat, antrean masyarakat yang akan mengikuti kegiatan vaksinasi di Gradhika Bhakti Praja. Bahkan, sebelum masuk di areal Gradhika dilakukan skrining kartu identitas tentang batasan usia yang berhak mengikuti vaksinasi.

Menurutnya, petugas jaga diberikan arahan soal batasan usia yang bisa mengikuti kegiatan vaksinasi di Sentra Vaksinasi Gradhika. Yakni, berdasarkan bulan kelahiran Juni 1971 belum boleh mengikuti vaksinasi dan menunggu bulan berikutnya.

Budiyanto menegaskan, bahwa pihaknya tidak ingin kecolongan terjadi kerumunan pada hari sebelumnya. Sehingga, pihaknya berupaya mengatur dan mengizinkan masyarakat berusia di atas 50 tahun atau pralansia masuk ke areal Gradhika Bhakti Praja.

“Kita konsisten menjalankan perintah pimpinan. Apakah mencegah kerumunan itu berhasil 100 persen, itu susah mas. Mereka sudah ngumpul jam enam di sini. Ya Alhamdulillah mudah-mudahan tidak ada persoalan. Tetapi gini, yang 50 tahun ke atas itu mereka harus bawa KTP Jateng atau dia tinggal di RT di Jawa Tengah. Umpama dia tidak punya KTP karena satu dan lain hal, dia bisa bawa surat keterangan dari RT bahwa dia tinggal di Jawa Tengah,” kata Budiyanto.

Lebih lanjut Budiyanto menjelaskan, sebenarnya masyarakat sudah mulai berdatangan sejak pukul 6.15 WIB dan berkerumun di depan gerbang Gradhika Bhakti Praja. Setelah dilakukan upaya persuasif dan penjelasan, masyarakat dengan usia di bawah 50 tahun diminta pulang ke rumah dan menanti giliran bulan berikutnya.

“Kami harapkan semuanya bisa tertib seperti ini, sampai berakhirnya kegiatan vaksinasi. Karena waktunya kan lama ya, jadi tidak perlu terburu-buru,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaBKD Jateng Siapkan Kuota 11.648 CASN
Artikel selanjutnyaAstra Daihatsu Motor Manfaatkan PPnBM Tahap Dua Kejar Penjualan Low SUV