Dinkes Jateng Minta Penguatan UKS Saat Pembelajaran Tatap Muka

UKS Kit
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah meminta seluruh sekolah yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka, agar melakukan penguatan fungsi dari Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Tujuannya, untuk upaya pencegahan penularan COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan fungsi UKS harus diaktifkan kembali, dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah selama masa pandemi COVID-19. Pernyataan itu dikatakannya dalam rangka persiapan uji coba pembelajaran tatap muka, baru-baru ini.

Yulianto menjelaskan, pihaknya telah meminta kepada seluruh sekolah di Jateng yang ditunjuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka untuk mengaktifkan ruang UKS. Sebab, ruang UKS akan menjadi bagian dari sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka guna mencegah penularan COVID-19.

Menurut Yulianto, ruangan UKS juga harus disterilkan untuk memberikan tempat sementara bagi siswa atau guru yang merasa kurang sehat saat mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka. Termasuk, UKS harus menyiapkan alat pelindung diri (APD) minimal adalah masker.

“APD pasti kan, tapi jangan berpikir kalau APD itu pasti cover all. Enggak seperti itu, APD itu ya ini (masker). Jadi, APD level satu kan itu pakai masker ya. Ada juga yang pakai sarung tangan, bila diperlukan. Cukup (masker) itu, harus wajib,” kata Yulianto.

Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, UKS di masa pandemi dan pelaksanaan pembelajaran tatap muka harus menjadi salah satu pilar promosi dan preventif kesehatan di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, UKS menjadi prioritas untuk penyelenggaraan pembelajaran tatap muka.

“Sekolah-sekolah yang memang sudah ditunjuk, harus bisa mengoptimalkan fungsi UKS sebelum masa uji coba pembelajaran tatap muka diberlakukan,” pungkasnya. (Bud)