Gus Yasin Minta Jogo Santri dan Jogo Tonggo Terus Dioptimalkan

Vaksinasi di Ponpes Sirojul Mukhlasin
Wagub Taj Yasin Maimoen saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Sirojul Mukhlasin 2 di Kabupaten Magelang.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah terus mengajak lapisan masyarakat mengoptimalkan peran Jogo Tonggo dan pondok pesantren lewat Jogo Santrinya, untuk melindungi dan menjaga tidak ada klaster lagi di wilayah Jateng. Saat ini, kondisi Jateng sudah mulai membaik dan harus dipertahankan atau ditingkatkan menjadi zona hijau di seluruh wilayah Jateng.

Wagub Taj Yasin Maimoen mengatakan 35 kabupaten/kota di Jateng, saat ini masuk dalam PPKM level 3 dan level 2. Sedangkan satu kabupaten, berada di level 4. Pernyataan itu dikatakannya saat melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Sirojul Mukhlasin 2 di Kabupaten Magelang, belum lama ini.

Gus Yasin menjelaskan, seluruh daerah yang saat ini berada di level 3 untuk semakin intens dan masif melakukan penegakan protokol kesehatan. Termasuk, meningkatkan cakupan kegiatan vaksinasi kepada masyarakat.

Menurut Gus Yasin, bupati/wali kota di daerah yang masuk kategori level 3 harus lebih bisa mengendalikan mobilitas warganya guna mengurangi tingkat risiko penularan COVID-19.

“Kita patut bahagia, patut bersyukur bahwa di Jawa Tengah PPKM kita sudah turun ke level 3 dan 2. Tetapi kita harusnya mempertahankan ini, atau bisa kita dorong ke level 2 semuanya. Caranya adalah patuh protokol kesehatan, dan vaksinasi itu kita dorong betul. Dan saat ini kita komunikasi dengan pemerintah pusat, supaya Jawa Tengah ditambahi vaksinnya. Supaya cakupan vaksinnya segera diselesaikan,” kata Gus Yasin.

Lebih lanjut Gus Yasin juga meminta kepada para pengurus pondok pesantren, untuk bisa menata lingkungannya tetap sehat dan aman dari paparan virus Korona. Terutama, untuk pesantren dengan jumlah santri cukup besar.

“Pondok pesantren yang memiliki santri cukup banyak dan ingin mendapatkan fasilitas vaksinasi, bisa mengajukan ke Dinas Kesehatan setempat melalui lingkungannya. Nanti, kami dari pemerintah akan menindaklanjutinya,” pungkasnya. (Bud)