JNE Dirikan Dapur Umum Bagi Pengungsi Semeru

JNE GRATISKAN ONGKIR BANTUAN KE SEMERU
JNE menyalurkan bantuan kepada korban terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur.

Semarang, Idola 92,6 FM – JNE membantu masyarakat Kabupaten Lumajang Jawa Timur yang terdampak erupsi Gunung Semeru, dengan mendirikan dapur umum dan menyediakan makanan bagi masyarakat terdampak. Selain pendirian dapur umum, JNE juga menggratiskan ongkos kirim bantuan kepada korban erupsi Gunung Semeru.

Presiden Direktur JNE Feriadi Soeprapto mengatakan bersama Dompet Kemanusiaan Media Group, pihaknya menyalurkan bantuan senilai Rp100 juta untuk pembuatan dapur umum bagi korban erupsi Gunung Semeru. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

Feriadi menjelaskan, program JNE Peduli Bencana merupakan wujud komitmen jajarannya untuk terus berkontribusi dalam memberikan manfaat kepada masyarakat. Melalui program JNE Peduli Bencana, bisa meringankan beban masyarakat yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru.

“Kami juga bekerjasama dengan jaringan Gusdurian untuk menyalurkan bantuan berupa obat-obatan, sembako, tikar, selimut, makanan siap saji dan diapers. Bantuan itu dibagikan langsung untuk warga yang terdampak erupsi. Untuk dapur umum, kami kerja sama dengan pemerintah daerah setempat,” kata Feriadi.

Lebih lanjut Feriadi menjelaskan, pihaknya juga mengirimkan bantuan peralatan kesehatan yang diserahkan ke Puskesmas Pronojiwo di Lumajang.

“JNE juga memberikan kemudahan pengiriman barang-barang bantuan dari masyarakat di seluruh Indonesia, untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru. Melalui program JNE Peduli Bencana Semeru, JNE menggratiskan biaya kirim bantuan. Pengiriman bantuan bencana alam dapat disalurkan melalui Posko Bencana Kantor Cabang Utama JNE Probolinggo, dan program ini berlaku mulai 8-13 Desember 2021 di seluruh kantor cabang utama JNE di Indonesia,” jelasnya.

Sementara Kepala Cabang JNE Probolinggo Putra Cahyadhi menambahkan, JNE Probolinggo dan JNE Lumajang langsung bergerak untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Salah satunya, berkoordinasi dengan posko induk dan memusatkan bantuan JNE di posko pengungsian utama di Desa Penanggal.

“Bantuan akan terus berlanjut, mengingat kondisi korban yang masih memprihatinkan di beberapa wilayah. Sinergi dan kerja sama dengan pemerintah maupun lembaga-lembaga lainnya, akan sangat membantu dalam penyaluran bantuan dengan cepat untuk para korban yang tekena dampak bencana alam saat ini,” ujar Putra. (Bud)