Jokowi Sebut KRL Yogya-Solo Lebih Cepat Dari Prameks dan Ramah Lingkungan

KRL Yogya-Solo
Jokowi didampingi Ganjar Pranowo dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X meresmikan penggunaan KRL Yogya-Solo di Stasiun Tugu Yogyakarta, Senin (1/3).

Semarang, Idola 92,6 FM – Presiden Joko Widodo meresmikan penggunaan Kereta Rel Listrik (KRL) Yogya-Solo di Stasiun Tugu Yogyakarta, Senin (1/3) kemarin. Peresmian KRL Yogya-Solo itu, menggantikan penggunaan KA Prambanan Ekspress (Prameks) selama lebih dari 27 tahun.

Presiden Jokowi mengatakan KRL Yogya-Solo ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan KA Prameks, baik dari sisi kecepatan maupun biaya operasional. Selain itu, KRL juga lebih ramah lingkungan.

Presiden Jokowi berharap, dengan kehadiran KRL Yogya-Solo ini bisa memermudah mobilitas masyarakat dari Yogyakarta ke Solo maupun sebaliknya. Selain itu, diharapkan juga mampu meningkatkan sektor pariwisata di kedua kota tersebut.

“Ini adalah sebuah transportasi masal yang ramah lingkungan. Disampaikan bahwa KRL ini lebih cepat dibandingkan Prameks, terpaut 10 menit lebih cepat. Dari sisi biaya operasional juga jauh lebih murah. Ini sebuah efisiensi yang bagus sekali, dan juga yang paling penting KRL ini ramah lingkungan,” kata Jokowi.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendampingi Presiden Jokowi saat peresmian KRL Yogya-Solo mengaku senang, karena komuter ini bisa menyelesaikan persoalan transportasi di dua provinsi tetangga ini. Dengan adanya KRL ini, maka orang Solo yang bekerja di Yogyakarta maupun sebaliknya bisa memanfaatkan fasilitas tersebut.

Menurutnya, tidak hanya warga Solo dan Yogya yang terbantu saja tetapi juga warga Klaten juga merasakan dampak dari kehadiran KRL Yogya-Solo itu.

“Saya dulu orang naik kereta api sembilan tahun. Jadi merasakan menarik dan enak. Enak pertamanya bersih gitu ya, yang kedua enggak suk-sukan. Keretanya enak. Cuma saya diledek sama presiden, gubernur sundul ya gitu. Ternyata palangnya tadi pas kepala. Wah kurang duwur,” ujar Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, kehadiran KRL Yogya-Solo juga akan menambah pilihan masyarakat saat bepergian. Sehingga ketika jalan tol Solo-Yogya sudah dibangun, akan mengurangi tingkat kepadatan penduduk dan potensi orang berpindah semakin lancar. (Bud)