KADIN Jateng Kerjasama Dengan BRI Pacu Pengembangan UMKM

Semarang, Idola 92,6 FM – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng melakukan penadatanganan MoU bersama BRI Semarang guna mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Jateng. Penandatangan dilakukan disela saat kegiatan “UMKM Gayeng” di Mal Paragon Semarang yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Jawa Tengah.

Pemimpin Kantor Wilayah BRI Semarang, Wahyu Sulistiyono mengatakan, kerjasama ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan UMKM yang terdampak pandemi virus corona. Menurutnya Kadin jateng yang memiliki network luas akan sangat membantu UMKM dalam mencari peluang pasar, dan menjembatani produk mereka dengan industry besar.

“Kadin itukan punya networking punya asosiasi – asosiasi yang dari situ bisnis itu akan ditumbuhkan. Kalau marketnya sudah terselesaikan dan membutuhkan permodalan, BRI nanti akan mendampingi,” ungkapnya

Wahyu mengatakan, hingga saat ini BRI telah menyalurkan kredit kepada UMKM sebesar Rp 42,6 triliun atau 86 persen dari total kredit. Sejauh ini, secara keseluruhan sudah ada 86 klaster di Jateng wilayah Kanwil Semarang dengan lebih dari 2.000 UMKM.

“Sekarang kita perlu pikirkan bagaimana mendorong konsumsi masyarakat supaya UMKM bisa tumbuh. Bank pasti follow the business, dan ketika market tercipta, bank akan menyesuaikan kebutuhan modalnya,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Umum Kadin Jaten, Kukrit Suryo Wicaksono mengatakan, pihaknya akan konsisten untuk membuat pasar untuk UMKM. Apalagi saat ini banyak UMKM yang terdampak di masa pandemi corona saat ini.

“Ini bukan hanya soal permodalan, tapi bagaimana membuat pasar, membuat network dan juga membuat pelatihan agar UMKM kita makin inovatif dan makin adaftif,” ungkapnya

Kukrit menambahkan, saat ini Kadin mendorong focus untuk pengembangan pasar UMKM untuk wilayah Jawa tengah terlebih dahulu. Mengingat potensi pasar di wilayah ini juga cukup besar dengan adanya industry – industry besar.

“kita coba yang ada didepan mata dululah, kita coba sekaligus untuk latihan kolaborasi sehingga bisa memberikan manfaat bagi UMKM,” pungkasnya. (tim)