Kapolri Ingatkan Taruna Bahwa Perjuangan Masih Panjang

Pendidikan dasar terintegrasi
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat menutup pendidikan dasar terintegrasi yang diadakan di Lapangan Sapta Marga Akmil Magelang, Kamis (28/10).

Semarang, Idola 92,6 FM – Kapolri mengingatkan kepada seluruh taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian untuk terus berjuang dan berprestasi, karena masa pendidikan masih panjang hingga empat tahun ke depan. Masing-masing taruna harus mampu membuktikan diri sebagai yang terbaik, dan menjadi calon pemimpin di masa mendatang.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan setiap taruna dari masing-masing akademi, harus mampu menjadi yang terbaik di setiap matra dan pendidikan. Pernyataan itu dikatakannya di sela upacara wisuda prajurit taruna Akademi TNI dan bhayangkara taruna Akademi Kepolisian 2021 di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer, Kamis (28/10).

Kapolri meminta kepada 982 taruna dari Akademi TNI dan Akademi Kepolisian untuk bisa berlatih dan mengasah kemampuan selama empat tahun ditempa di masing-masing lembaga pendidikan. Pendidikan dasar terintegrasi kemitraan yang dijalankan selama tiga bulan di Akademi Militer Magelang, menjadi batu pertama untuk melangkah lebih jauh menapaki masa pendidikan selama empat tahun.

Kapolri menjelaskan, masa pendidikan selama tahun akan memersiapkan para taruna TNI dan kepolisian untuk menjadi abdi negara yang baik dan memberikan pengabdian terbaik kepada negara.

“Tentunya ini menjadi catatan awal untuk terus memacu motivasi rekan-rekan semua, karena perjalanan masih panjang. Empat tahun kalian akan mengikuti pendidikan, sehingga tentu silakan untuk terus menerus melatih diri dan berpacu meraih prestasi di pendidikan,” kata kapolri.

Sementara itu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menambahkan, pendidikan integrasi merupakan cikal bakal dari integrasi dan soliditas TNI/Polri. Sebab, pendidikan dasar yang ditempuh merupakan awal dari pengabdian sebagai prajurit TNI dan anggota Polri.

Panglima menjelaskan, para taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian harus mampu membangun persatuan dan kesatuan seperti yang ditunjukkan selama mengikuti pendidikan dasar.

“Tujuan pendidikan dasar integrasi adalah membentuk prajurit taruna Akademi TNI yang menjiwai Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI serta bhayangkara taruna Akademi Kepolisian yang menjiwai Tri Brata dan Catur Prasetya,” ucap panglima.

Lebih lanjut panglima berharap, prajurit TNI dan bhayangkara Polri harus mampu bersinergi dan bekerja sama dalam mengatasi permasalahan bangsa. (Bud)