Mengenal Inovasi Material Baterai Lithium dari Ampas Kopi karya Prof Anne Zulfia Syahrial

Prof. Dr. Ir. Anne Zulfia Syahrial, M.Sc
Prof. Dr. Ir. Anne Zulfia Syahrial, M.Sc (Photo/VOI.ID)
Ikuti Kami di Google News

Jakarta, Idola 92.6 FM – Lazimnya ampas kopi menjadi limbah. Namun, di tangan Prof Anne Zulfia Syahrial, Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia, ampas kopi dapat diolah menjadi material baterai lithium untuk kendaraan listrik.

Sejak 2018, ia bersama tim, memanfaatkan ampas kopi setelah tahu betapa banyaknya yang hanya berakhir sebagai limbah buangan. Prof Anne menuturkan, limbah atau ampas kopi dibersihkan dengan menggunakan etanol sebelum diolah. Ada dua jenis baterai lithium. Di pasaran, yang banyak dijual adalah berbasis grafit. Sedangkan penelitian yang dilakukan Anne dan tim adalah baterai jenis LTO (lithium titanate oxide).

Baterai karya tim dari Universitas Indonesia
Baterai karya tim dari Universitas Indonesia ini lebih ringan dibandingkan baterai lithium grafit. (Photo/channelnewsasia)

Baterai listrik yang memakai material dari ampas kopi, tahan korsleting, berbobot ringan, serta pengisian daya lebih cepat. Di dalam pengembangan teknologi kendaraan listrik, khususnya mobil, dibutuhkan baterai dengan bobot ringan agar lebih efisien.

Selengkapnya, mengenal inovasi material baterai lithium dari ampas kopi berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Prof Anne Zulfia Syahrial, Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya:

Artikel sebelumnyaDubes Bangladesh Tawarkan Kerja Sama Ekonomi ke Jateng
Artikel selanjutnyaMenyorot Polemik Pimpinan MPR yang Meminta Presiden Jokowi Mencopot Menkeu Sri Mulyani