Jakarta, Idola 92.6 FM – Perempuan satu ini tak surut melangkahkan kaki untuk peduli terhadap orangutan, dan lingkungan. Berangkat dari tayangan televisi tentang orangutan, ia akhirnya tertarik untuk liputan orangutan. Dari Jakarta ia terbang ke Kalimantan. Keluar masuk hutan di Kalimantan Timur untuk memotret, mengetahui, dan menyuarakan nasib orangutan
Ia adalah Regina S. Safri, perempuan jurnalis, fotografer, yang juga sosok peduli lingkungan. Ia biasa dipanggil Rere. Ia menamatkan studi di S-1 Komunikasi, Fisipol Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta dan S-2 Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia Jakarta.
Saat berpetualang keluar-masuk hutan, semua biaya perjalanan dirogoh dari koceknya sendiri. Pada tahun 2011, Rere mulai mengawali perjalanan itu. Keluar masuk hutan.โSaya jatuh cinta pada pandangan pertama,โtutur Rere kepada radio Idola (30/08) saat ditanya awal mula bisa perhatian dengan orangutan. Akhirnya perjalanan keluar masuk hutan untuk melihat orangutan, dibukukan pada 2012 disertai pameran foto tunggal.
Perjalanan mengenal orangutan tak hanya berhenti sampai di sini. Rere kemudian melanjutkan perjalanan ke hutan Sumatera. Dia menyusuri hutan-hutan di Aceh sampai Lampung. Tak tanggung-tanggung, perjalanan kali ini butuh waktu tiga tahun dengan biaya sendiri. Hasilnya, ia kembali membuat karya sebuah buku tentang hutan Sumatera.
Foto dan buku, dua media ini yang dijadikan Rere untuk berkampanye untuk menjaga lingkungan.
Selengkapnya mengenal aktivitas seorang jurnalis dan fotografer perempuan yang keluar masuk hutan di Kalimantan Timur, Sumatera hingga Aceh berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Regina S. Safri, fotografer dan Sang Peduli Lingkungan. (yes/ her)
Dengarkan podcast wawancaranya: