Mengenal Yatno Gondrong, Sang Penyulap Lahan Bekas Pembuangan Sampah Menjadi Kebun Anggur

Yatno Gondrong
Yatno Gondrong, Sang Penyulap Lahan Bekas Pembuangan Sampah Menjadi Kebun Anggur. (Photo dok Yatno)

Semarang, Idola 92.6 FM – Melihat sebuah lahan bekas pembuangan sampah, sosok satu ini gelisah dan kemudian berpikir, bagaimana memanfaatkannya. Kemudian, muncul ide menanam anggur. Maka, jadilah saat ini, lahan itu menjadi kebun anggur yang diberi nama “Kebun Imut Sinakal”.

Sosok itu adalah Yatno Gondrong, si petani asal Malaka Sari Duren Sawit Jakarta Timur. Kebun anggur itu terletak di Malaka Sari. Mengenai apa arti “Kebun Imut Sinakal”, Yatno menjelaskan, imut itu kecil. Kebun imut artinya kebun kecil di tengah kota. Sinakal kepanjangannya sigap, niat, dan berakal.

Bersama rekan-rekannya sesama petugas PPSU dari Kelurahan Malaka Sari, kini kebun anggur tersebut menjadi magnet warga, tidak hanya dari Jakarta tapi juga dari luar Jakarta seperti dari Depok, Bogor, Bandung, hingga Payakumbuh. Pengunjung yang datang ke kebun anggur tersebut bisa langsung beli bibit atau sekedar icip-icip buahnya.

Yatno menyebutkan, setidaknya ada 90 jenis bibit anggur ditanam di kebun tersebut. Ada yang dari Rusia, Jepang, Amerika Serikat, Ukraina, India, dan lainnya. Buahnya pun banyak warna, banyak bentuk.

Atas inisiasinya tersebut, Yatno yang mewakili petani Jakarta Timur berhasil meraih juara 1 dengan penghargaan sebagai inovasi pertanian terbaik saat Pemprov DKI menggelar Temu Karya.

Selengkapnya, mengenai kisah di balik “Kebun Imut Sinakal” berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Yatno Gondrong, Sang Penyulap Lahan Bekas Pembuangan Sampah menjadi kebun anggur di Malaka Sari Duren Sawit Jakarta Timur. (yes/ her)

Dengarkan podcast wawancaranya:

Artikel sebelumnyaKemenkumham Jateng Serahkan Bantuan Untuk Masyarakat Terdampak COVID-19
Artikel selanjutnyaDi Tengah Pengendalian Pandemi, Bagaimana Mencegah Efek “Pingpong” antara Jawa dan Luar Jawa?