Naraya Hotel Siap Jaring Wisatawan di Masa New Normal

Ground breaking Naraya Hotel
Ground breaking Naraya Hotel Semarang di Jalan Pamularsih, Kamis (7/10).

Semarang, Idola 92,6 FM – Naraya Hospitality Indonesia dan Royal Emerald International membangun hotel dekat Kelenteng Sam Poo Kong dan Bandara Ahmad Yani, guna menjaring wisatawan di masa new normal tahun depan. Naraya Hotel merupakan hotel kedua, yang dimiliki Royal Emerald International.

Chief Operating Officer Naraya Hospitalilty Indonesia Heni Juniarti mengatakan seiring melandainya kasus COVID-19 dan bangkitnya ekonomi dalam negeri, pihaknya melihat ada peluang dalam mendukung pembangunan dan kebangkitan pariwisata di Kota Semarang. Pernyataan itu dikatakannya di sela ground breaking Naraya Hotel Semarang di Jalan Pamularsih, Kamis (7/10).

Heni menjelaskan, Naraya Hotel Semarang berkonsep budaya lokal dan seni yang menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika. Sehingga, hotel yang akan dioperatori ini akan mampu menjaring calon tamu dari sektor wisatawan saat berkunjung ke Kota Semarang.

Menurutnya, Naraya Hotel Semarang akan memberikan pilihan bagi para wisatawan yang membutuhkan suasana berbeda saat berada di Kota Semarang.

“Targetnya marketnya jelas business, leisure dan lokal juga. Karena Pamularsih ini dekat dengan daerah-daerah pariwisata. Jadi itu menjadi potensi market kami untuk para wisatawan seluruh Indonesia yang akan berkunjung ke Semarang untuk melihat pariwisata di sini,” kata Heni.

Sementara itu Pemilik Royal Emerald International Handoko Adimulyo menambahkan, pihaknya siap memberikan layanan terbaik kepada masyarakat di masa new normal tahun depan. Naraya Hotel Semarang masuk dalam kelas bintang tiga, dengan jumlah 50 kamar.

Menurut Handoko, karena adanya percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah maka dirinya berharap akan mampu mendukung roda perekonomian di Kota Semarang.

“Harapan kami di perhotelan itu bisa meningkat tingkat huniannya. Ke depannya, dengan adanya vaksin itu semakin lama semakin baik sehingga seluruh roda perekonomian di Kota Semarang ini bisa bergerak. Sehingga, harapannya di 2023 tingkat hunian hotel di Semarang semakin ramai,” ujar Handoko.

Lebih lanjut Handoko menjelaskan, keberadaan Naraya Hotel Semarang di Pamularsih juga bisa membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan pekerjaan dan mengurangi tingkat pengangguran di Kota Semarang. (Bud)