OJK: Penyaluran KUR di Jateng Capai Rp17 Triliun

Aman Santosa
Aman Santosa, Kepala Kanreg 3 OJK Jateng-DIY.

Semarang, Idola 92,6 FM – Kantor Regional 3 OJK Jawa Tengah-Yogyakarta menyebutkan, sampai Agustus 2021 realisasi penyaluran KUR telah mencapai Rp17 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 864.486 debitur. Tingginya penyaluran KUR itu, membuat Jateng menjadi provinsi nomor satu penyaluran KUR terbesar.

Kepala Kanreg 3 OJK Jateng-DIY Aman Santosa mengatakan KUR mendorong roda perekonomian di tengah situasi pandemi COVID-19, untuk membantu pemulihan ekonomi nasional. Yakni membantu pelaku UMKM, untuk terus bangkit karena dampak COVID-19. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di Yogyakarta, baru-baru ini.

Aman menjelaskan, kabupaten yang tertinggi penyaluran KUR adalah Kabupaten Brebes dengan realisasi penyaluran Rp1,515 miliar dan jumlah debitur mencapai 54.074 debitur. Kemudian disusul Pati dengan realisasi penyaluran KUR sebesar Rp1,511 miliar dan debitur sebanyak 47.326 debitur.

Menurut Aman, pihaknya terus mendorong perbankan aktif dalam menyalurkan KUR guna menggeliatkan perekonomian khususnya ekonomi kerakyatan.

“Bahwa di tengah pandemi yang kita alami ini, Alhamdulillah di Jawa Tengah banyak catatan yang patut kita syukuri juga, misalnya pertumbuhan kredit perbankan ternyata masih lebih cepat daripada pertumbuhan kredit secara nasional. Tidak sekedar program yang kita jalankan memang masif, tetapi juga hasilnya kelihatan. Contoh KUR di Jawa Tengah ini tertinggi se-Indonesia dengan jumlah Rp17 triliun,” kata Aman.

Lebih lanjut Aman menjelaskan, seiring dengan pelaksanaan program vaksinasi di Jateng juga membawa geliat ekonomi bila dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja perbankan di Jateng mulai terjaga, dan menunjukkan tren positif serta capaiannya melebihi capaian perbankan nasional.

“Kinerja perbankan yang baik itu, tidak lepas dari kolaborasi yang baik antara OJK dengan pemerintah daerah serta pelaku industri jasa keuangan di Jawa Tengah. Termasuk, mendukung program pemulihan ekonomi nasional,” pungkasnya. (Bud)