Pedagang Pasar Ketiban Rezeki

Borong dagangan milik PKL
Sejumlah mahasiswa Polines Semarang memborong dagangan milik PKL di Jalan Prof Soedharto.

Semarang, Idola 92,6 FM – Sejumlah pedagang pasar di Kota Semarang mendapat rezeki tidak terduga, karena dagangannya laris dibeli Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Beberapa pedagang itu di antaranya adalah penjual pisang dan sayuran.

Salah satu pedagang, Darti mengaku sedang karena dagangannya laris dalam waktu singkat. Biasanya, dagangannya habis menjelang sing hari sekarang bisa habis dalam waktu singkat. Hal itu dikatakan saat ditemui di depan kantor Kelurahan Mangunharjo Tembalang, baru-baru ini.

Menurut Darti, saat didatangi orang nomor satu di Jateng itu dirinya sedang tiduran sambil menunggu pembeli. Namun, tidak disangka dirinya dibangunkan gubernur dan langsung memborong dagangannya.

Darti menyebutkan, gubernur datang bersepeda dengan rombongan dan langsung menghampiri lapaknya.

“Tempe, tahu bakso kalih tape kalih jajanan liyane. Seneng ditumbasi Pak Ganjar. Mboten nyongko (Tempe, tahu bakso sama tape dan jajanan lainnya. Seneng saya diborong Pak Ganjar. Enggak menyangka),” kata Darti.

Sementara itu, aksi borong juga dilakukan sejumlah mahasiswa Polines Tembalang dan membeli dagangan milik pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Prof Soedharto.

Salah satu mahasiswa, Muhammad Reihan mengaku ada empat PKL yang dibeli dagangannya. Dari mulai warung pecel, jajan pasar, nasi bungkus sampai susu segar.

Menurut Reihan, dagangan dari PKL yang telah dibeli itu kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar. Mulai dari pengendara ojek, penyapu jalan sampai juru parkir.

“Karena kita mahasiswa, dan mahasiswa harus menjadi agent of change. Di mana kita itu harus saling membantu. Jadi, mengubah kondisi yang sebelumnya tidak baik menjadi baik. Salah satunya membantu pemerintah dengan cara memborong (dagangan PKL). Biar kita itu berdampak bagi masyarakat,” kata Reihan.

Reihan menjelaskan, aksi tersebut merupakan respon ajakan dari Gubernur Ganjar Pranowo kepada masyarakat untuk peduli terhadap sesama di situasi pandemi sekarang. (Bud)