Penjualan Property Awal Tahun Meningkat 50 Persen

Property Expo Semarang di Mall Paragon

Semarang, Radio Idola 92,6 FM – Penjualan property di kota Semarang pada awal tahun 2021 ini mulai menunjukkan peningkatan. Hal ini terlihat dari realisasi penjualan property ekspo Semarang pertama 2021 yang mencapai Rp.43,7 miliar.

Ketua property expo Semarang – Dibya K Hidayat mengatakan, transaksi penjualan ini lebih tinggi dibandingkan dengan awal tahun 2020 lalu yang tercatat sebesar Rp.23 miliar.

“Penjualan ada 25 unit dengan nilai transaksi Rp.43.7 miliar. Secara nominal ada peningkatan dibandingkan tahun lalu yang sebsear Rp.23 miliar,”ungkap Dibya

Dibya mengatakan, penjualan rumah selama property expo pertama tahun 2021 didominasi oleh rumah menengah keatas. Menurutnya realisasi transaksi ini cukup memuaskan kendati sempat terimbas dengan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat oleh pemerintah.

“Pemberlakukan PPKM memang agak berpengaruh karena adanya pembatasan jam operasional mall. Tapi kebutuhan rumah tidak bisa ditunda, jadi sekarang ini pembeli dalam masa transisi,” ungkap Dibya

Dibya menyambut baik vaksinasi vaksin covid-19 yang sudah mulai dilakukan oleh pemerintah, yang diharapkan dapat mengatasi pandemi  virus corona. Dengan  dimulainya vaksinasi ini,  maka akan merangsang pergerakan laju perekonomian yang berimbas pula pada laju pertumbuhan di sektor property.

“Pemberian vaksin ini sudah langkah yang baus, meskipun untuk mencapai herd immunity masih butuh waktu yang cukup lama,” kata Dibya

Selain itu ia menilai sudah ada upaya  perbankkan untuk mendukung pertumbuhan penjualan property dengan melonggarkan pemberian kredit perumahan kepada usaha yang berada di zona merah.

“Perbankkan sudah baik. Intinya mereka mau memberikan kelonggaran KPR kepada pembeli yang usahanya ada di zona merah,”pungkas Dibya.(tim)