PGN Dorong Ekspansi dan Efisiensi Layanan Gas Bumi

Petugas PGN
Petugas PGN memantau penyaluran gas.

Semarang, Idola 92,6 FM – Perusahaan Gas Negara (PGN) berkomitmen dalam penyaluran gas bumi nasional, sebagai upaya menjaga kondisi perekonomian yang baik di masa pandemi. Salah satunya, dengan penerapan efisiensi dan efektivitas dalam menjaga kinerja bisnis maupun operasional.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan efektivitas dan efisiensi tetap dijalankan dengan bertekad mengedepankan aspek keselamatan di seluruh wilayah operasi, demi terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat serta ramah lingkungan. Pihaknya terus menjalankan kegiatan operasional dan investasi, agar dapat menciptakan multiplier effect perekonomian nasional.

Menurutnya, gas bumi menjadi kebutuhan primer di wilayah eksisting maupun ekonomi baru yang memiliki potensi ekonomi. Sehingga, infrastruktur dan layanan gas bumi harus dipastikan keandalannya.

Rachmat menjelaskan, dalam pengelolaan gas bumi ini PGN telah menerapkan teknologi digital yang terintegrasi dengan seluruh anak usaha melalui skema Share Service Integrasi Data (SIPGAS). Sistem tersebut merangkum seluruh operasi bisnis subholding gas dari upstream hingga downstream, sehingga akan mengoptimalkan aset yang dimiliki dan meningkatkan efisiensi serta efektivitas kinerja operasional.

“PGN telah membangun dan mengoperasikan lebih dari 90 persen infrastruktur gas bumi di Indonesia. Dengan kekuatan itu, PGN akan lebih agresif untuk menjangkau pelanggan-pelanggan baru guna meningkatkan volume penjualan gas perseroan. Target kami hingga tahun 2026, penjualan gas bumi PGN naik 10-15 persen,”kata Rachmat.

Lebih lanjut Rachmat menjelaskan, PGN terus mengambil inisiatif untuk mengoptimalkan pasar-pasar eksisting maupun pasar baru dengan dukungan infrastruktur. PGN mengedepankan pengelolaan infrastruktur gas bumi secara terintegrasi, dari hulu hingga hilir di seluruh segmen pengguna akhir rumah tangga dan pelanggan kecil.

“Dalam rangka membantu pemerintah dalam peningkatan pemanfaatan gas bumi di sektor pembangkit, akan meningkatkan efisiensi produksi listrik. PGN tengah melaksanakan proyek regasifikasi LNG untuk 52 pembangkit listrik PLN, dengan estimasi kapasitas pembangkit kurang lebih 1,8 GW guna pemerataan akses gas bumi dan pembangunan jargas rumah tangga dengan dana APBN sebanyak 120.776 SR di 21 kota/kabupaten,” pungkasnya. (Bud)