PLN Dukung Pertumbuhan Investasi Lewat Penyediaan Listrik Memadai di Kawasan Industri

Bob Saril (tengah)
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril (tengah) memberikan penjelasan tentang pasokan listrik di Kawasan Industri Terpadu Batang.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dalam rangka mendorong pertumbuhan investasi sesuai dengan yang ditargetkan, PLN terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di kawasan industri. Salah satunya Kawasan Industri Terpadu Batang, yang saat ini sedang ditawarkan kepada para pengusaha atau investor mancanegara.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung investasi di Kabupaten Batang, dalam rangka mendorong pertumbuhan investasi di dalam negeri. Pernyataan itu dikatakannya di sela ground breaking pabrik kaca KCC Glass Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang, belum lama ini.

Bob menjelaskan, sebagai bentuk dukungan terhadap investasi di dalam negeri itu PLN siap mensuplai kebutuhan energi listrik. Termasuk, suplai energi listrik ke Kawasan Industri Terpadu Batang tidak hanya untuk KCC Glass Indonesia saja tetapi perusahaan-perusahaan lain yang akan masuk ke KIT Batang dengan pasokan listrik yang andal.

“PLN berkomitmen untuk mensupport investasi di Jawa Tengah, termasuk yang kami lakukan bagi investor di Kawasan Industri Terpadu kabupaten Batang. Kita siap memberikan layanan dengan kualitas dan keandalan yang tinggi. Saat ini, PLN sedang mempercepat pembangunan jaringan. Mudah-mudahan bisa lebih cepat, sehingga saat konstruksi kita juga bisa suplai,” kata Bob.

Lebih lanjut Bob menjelaskan, pada 26 Maret 2021 telah dilakukan penandatanganan Head of Agreement antara PLN dengan KCC Glass Indonesia. Total kebutuhan daya listrik sebesar 14 Mega Watt (MW) pada tahap pertama di Maret 2024, dan 17 MW pada tahap kedua di Oktober 2028.

“Sebagai pelanggan pertama di Kawasan Industri Terpadu Batang, PLN memberikan harga khusus untuk PT KCC Glass Indonesia. Dengan begitu, diharapkan akan semakin banyak perusahaan lain yang mengikuti untuk berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu Batang,” jelasnya.

Chief Executive Officer (CEO) KCC Glass Corp Ne-Hwan Kim menyatakan, pihaknya menginvestasikan Rp5 triliun untuk membangun pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara di Kawasan Industri Terpadu Batang hingga 2028 mendatang.

Menurutnya, pabrik kaca tersebut akan membuka lapangan pekerjaan bagi 1.300 orang. Selain itu perusahaan akan berkomitmen untuk bekerja sama dengan perusahaan di Indonesia, guna berkontribusi pada ekonomi lokal.

“Untuk memperluas skala dan fasilitas produksi kaca KCC Glass di Indonesia, kami menginvestasikan total Rp5 triliun pada 2028,” terang Ne-Hwan Kim. (Bud)