Polisi Harus Kreatif dan Melek Media Digital

Polisi sahabat digital
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan cinderamata kepada perwakilan Radio Idola.

Semarang, Idola 92,6 FM – Kapolda Jawa Tengah meminta kepada setiap anggota Polri, agar kreatif dan melek terhadap media digital untuk menjadi sahabat bagi masyarakat. Selain itu, polisi juga bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam upaya memerangi hoax di media sosial.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan peran Polri sebagai sahabat digital dipandang cukup penting, karena akan memberikan pengetahuan dan tambahan informasi bagi masyarakat tentang situasi maupun kondisi terkini. Pernyataan itu dikatakan saat membuka diskusi tentang optimalisasi peran Polri sebagai sahabat digital warga Jateng di Hotel Wujil, kemarin.

Kapolda menjelaskan, era digitalisasi dan juga derasnya arus informasi melalui media sosial harus bisa diimbangi dengan konten-konten positif dan sehat. Sebab, bila masyarakat dengan mudah terpapar ujaran kebencian atau hoax akan menimbulkan salah tafsir atau salah paham.

Menurut kapolda, anggota Polri harus cerdas menjalin komunikasi dua arah dengan masyarakat.

“Polisi sebagai penegak hukum terkait di ruang digital, kita ada virtual police yang tugasnya melakukan patroli siber terkait dengan tindak pidana di ruang-ruang digital atau media sosial. Dengan harapan, kita semua akan memahami terkait bagaimana kita melakukan medsos dan bagaimana kita beraktivitas di ruang medsos yang bisa diakses siapapun,” kata kapolda.

Lebih lanjut kapolda menjelaskan, setiap anggota Polri mempunyai tanggung jawab dalam melindungi masyarakat di era digital saat ini. Sebab, kejahatan di dunia maya menjadi ancaman serius dan harus diwaspadai.

“Fenomena tindak pidana yang patut diwaspadai saat ini adalah kejahatan siber, karena antara korban dan pelaku tidak pernah bertemu,” pungkasnya. (Bud)