40 Ribu Lebih Penumpang Lalui Bandara Ahmad Yani Saat Libur Natal

Libur Natal 2022
Penumpang pesawat turun di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang saat masa libur Natal 2022.

Semarang, Idola 92,6 FM – Sebanyak 40.540 penumpang menggunakan moda transportasi pesawat terbang melalui Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, saat libur Natal 2022. Jumlah itu tercatat selama masa libur Natal 2022, di Posko Nataru Bandara Ahmad Yani Semarang.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto mengatakan hingga hari ketujuh pelaksanaan Posko Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, pergerakan penumpang sudah mencapai 40.540 penumpang. Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar 58,61 persen, bila dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pernyataan itu dikatakan melalui siaran pers secara daring, kemarin.

Hardi menjelaskan, pada tahun sebelumnya jumlah pergerakan penumpang hanya 25.560 orang saja. Pada periode Natal tahun ini, puncak pergerakan penumpang terjadi pada 21 Desember 2022 sebanyak 6.547 orang. Sedangkan pergerakan penumpang harian, rerata berada di angka 5.958 penumpang per hari.

Menurut Hardi, untuk pergerakan pesawat di Bandara Ahmad Yani juga mengalami peningkatan sebesar 46,67 persen atau sekitar 374 pergerakan penumpang.

“Kami mencatat pergerakan penumpang yang melalui Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, sebanyak 40.540 penumpang dan meningkat cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada posko 2021. Pada saat itu jumlah penumpang sebanyak 25.560 penumpang. Jumlah penumpang tertinggi terjadi pada Rabu 21 Desember 2022, dengan jumlah penumpang sebanyak 6.547 penumpang,” kata Hardi.

Lebih lanjut Hardi menjelaskan, selama masa libur Natal 2022 dan Tahun baru 2023 ini syarat melakukan perjalanan menggunakan pesawat masih mengacu pada peraturan menteri perhubungan. Terutama, terhadap pelaku perjalanan domestik.

“Mereka wajib tunduk dan patuh pada saat dan ketentuan yang berlaku. Wajib memenuhi persyaratan perjalanan yang salah satunya sudah mendapatkan vaksin booster bagi orang berusia di atas 18 persen plus,” pungkasnya. (Bud)