Bantu Cegah Penyebaran COVID-19, BEI Sumbang Mobil Ambulan ke Pekalongan

BEI Sumbang Mobil
BEI menyerahkan bantuan mobil ambulan untuk RSUD Kesesi di Kabupaten Pekalongan, kemarin.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM – Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama sejumlah pihak terkait memberikan bantuan berupa sebuah mobil ambulan untuk RSUD Kesesi di Kabupaten Pekalongan, Kamis (10/2). Bantuan yang diberikan itu, dalam rangka ikut membantu pencegahan penyebaran dan penanganan COVID-19 di wilayah Kabupaten Pekalongan.

Kepala Kantor Perwakilan BEI Semarang Fanny Rifqi mengatakan pihaknya bersama Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal dan juga Otoritas Jasa Keuangan, memberikan bantuan kemitraan atau corporate social responsibility (CSR) kepada RSUD Kesesi di Kabupaten Pekalongan. Bantuan berupa sebuah mobil ambulan lengkap dengan peralatan medis itu, diterima langsung Bupati Fadia Arafiq dan diserahkan ke RSUD Kesesi untuk operasional.

Fanny menjelaskan, kegiatan CSR berupa penyerahan bantuan mobil ambulan merupakan rangkaian dari HUT ke-44 pasar modal Indonesia. Dana tersebut dikumpulkan sejak Agustus 2021, dengan dana terkumpul mencapai Rp66,48 miliar. Yakni terdiri dari pendapatan transaksi bursa dan jasa kustodian sentral senilai Rp40,92 miliar, kemudian donasi dana sebesar Rp25,16 miliar dan donasi dalam bentuk natura sebesar Rp394 juta.

Menurutnya, bantuan berupa mobil ambulan untuk RSUD Kesesi Kabupaten Pekalongan sejalan dengan tema HUT ke-44 pasar modal. Yakni “Sinergi Pasar Modal Bagi Pemulihan Ekonomi”.

“CSR ini merupakan salah satu bentuk komitmen dan kepedulian pasar modal, untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi dan mencegah perluasan pandemi COVID-19. Khususnya di Jawa Tengah, di daerah Kabupaten Pekalongan. Seperti yang sudah kita sampaikan, bahwa dana yang kita salurkan dalam bentuk kegiatan CSR ini kita peroleh dari pendapatan transaksi bursa efek dan juga jasa kustodian pada 2021 kemarin. Juga ada sumbangan dari donatur. Total dana terkumpul Rp66 miliar,” kata Fanny.

Lebih lanjut Fanny berharap, melalui tema yang diusung itu pihaknya juga ikut berkontribusi dalam pemulihan kesehatan masyarakat. Sehingga, mampu memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Beberapa bantuan yang sudah kami berikan untuk membantu penanganan pandemi adalah donor plasma konvalesen, gerakan oksigen untuk Indonesia, dan juga kegiatan vaksinasi,” pungkasnya. (Bud)