BPJS Kesehatan Minta Dokter Muda Aktif Sukseskan Pembangunan Kesehatan Bangsa

Andi Ashar
Andi Ashar, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM – BPJS Kesehatan Cabang Semarang mencoba membangun jejaring dengan perguruan tinggi yang memiliki fakultas kedokteran, dan juga mempunyai rumah sakit pendidikan. Tujuannya, untuk membangun dalam upaya menyukseskan program pembangunan kesehatan bangsa.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Andi Ashar mengatakan pihaknya tidak bisa sendiri dalam membangun kesehatan bangsa, dan menyukseskan program JKN-KIS dari pemerintah. Sehingga, dibutuhkan peran serta dari perguruan tinggi yang memiliki fakultas kedokteran dan lulusan kedokteran atau dokter muda. Pernyataan itu dikatakannya saat mengikuti kuliah umum lulusan dokter periode I 2022, kemarin.

Andi menjelaskan, para lulusan kedokteran atau dokter muda mempunyai peran dan upaya nyata dalam memberikan pelayanan program JKN-KIS kepada masyarakat. Sebab, setiap tenaga kesehatan di Indonesia wajib berkontribusi terhadap program JKN-KIS.

“Tentunya, tujuan membekali para dokter muda ini selain mempersiapkan para lulusan yang ke depannya pasti akan banyak bersinggungan dengan program JKN-KIS. Hal ini juga sekaligus memberikan kesempatan kepada para dokter-dokter muda ini, lebih leluasa untuk bertanya dan menggali lebih dalam dari rasa keingintahuannya dalam bidang kebijakan kesehatan di Indonesia dan seputarnya,” kata Andi.

Salah satu dokter muda lulusan Unissula Semarang, Arul S siap mengabdi kepada bangsa dan membantu meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan pemahaman yang diberikan BPJS Kesehatan Cabang Semarang, akan membuat dirinya semakin termotivasi untuk turut menyukseskan program JKN-KIS.

“Saya berpandangan program JKN-KIS ini sangat bagus bagi masyarakat luas. Sebagai lulusan mahasiswa kedokteran, saya berharap BPJS Kesehatan terus menyempurnakan sistem pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya peserta JKN-KIS,” ucap Arul. (Bud)