Destinasi Wisata di Jateng Mulai Berbenah Sambut Wisatawan Akhir Tahun

Semarang, Idola 92,6 FM-Sejumlah destinasi wisata yang ada di Jawa Tengah mulai berbenah, dalam rangka menyambut kedatangan wisatawan di masa libur akhir tahun. Asita Jateng mencatat, wisatawan yang datang ke Jateng masih didomisasi dari Jakarta dan Surabaya.

Ketua Asita Jateng Alex Gunarto mengatakan sejumlah destinasi wisata di provinsi ini, sudah mulai berbenah menyambut kedatangan wisatawan di liburan akhir tahun. Termasuk, sejumlah obyek wisata di Kota Semarang juga bersiap menghadirkan atraksi menarik wisatawan. Hal itu dikatakan saat ditemui di Semarang, Jumat (2/12).

Alex menjelaskan, menjelang liburan akhir tahun ini sejumlah destinasi wisata juga sudah banyak dikunjungi wisatawan. Terutama wisatawan domestik dari luar wilayah Jateng.

Menurutnya, seluruh pengelola obyek wisata di Jateng sudah siap berlomba untuk menggaet wisatawan datang berkunjung.

Dari beberapa agen atau biro wisata yang tergabung di Asita Jateng menyebut, tamu atau rombongan wisatawan berasal dari Jakarta dan Surabaya.

“Kebanyakan dari Surabaya dan Jakarta. Itu pun ditempuh dengan darat. Karena slot time Bandara Ahmad Yani dari dan ke Jakarta itu masih terbatas. Dari segi kebutuhan wisata yang dituju macam-macam,” kata Alex.

Lebih lanjut Alex menjelaskan, kebanyakan rombongan wisatawan yang datang ke Jateng merupakan rombongan wisata religi ke daerah Wali Songo. Yakni ke wilayah Kabupaten Demak, Kudus dan juga Kota Semarang.

“Ada juga rombongan yang ingin berwisata ke desa wisata di Kota Semarang atau daerah lainnya di Jawa Tengah. Ada juga yang menginginkan wisata ke obyek wisata buatan,” jelasnya.

Alex menyebut, untuk destinasi wisata ke Karimunjawa di masa libur akhir tahun susah diprediksi. Karena untuk waktu-waktu tertentu tidak diperbolehkan berlayar ke Karimunjawa akibat tingginya gelombang laut.

“Kita juga sudah berikan informasi kepada calon wisatawan, obyek wisata mana yang bisa dikunjungi atau sudah dibuka untuk umum saat musim libur akhir tahun,” pungkasnya. (Bud)