IDAI Jateng Ingatkan Orang Tua Waspadai Gagal Ginjal Akut Pada Anak

Semarang, Idola 92,6 FM – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Tengah mengingatkan kepada para orang tua, untuk mewaspadai kasus gagal ginjal akut pada anak. Tercatat, lebih dari 100 anak di usia balita terindentifikasi menderita gagal ginjal akut.

Ketua IDAI Jateng dokter Fitri Hartanto lewat akun Instagramnya mengatakan ada surat edaran dari IDAI pusat, yang berisi tentang kewaspadaan terhadap kejadian gagal ginjal akut pada anak.

Kejadian gagal ginjal akut pada anak ini belum diketahui penyebabnya, dan hampir sama dengan hepatitis yang belum diketahui penyebabnya.

Fitri menjelaskan, orang tua yang menjumpai anaknya mengalami gejala panas dalam 1-2 hari dan tidak turun meski sudah diberi obat penurun panas bisa segera dirujuk ke dokter anak. Atau anak banyak minum tapi air kencing berkurang dalam 24 jam atau 12 jam tidak dapat buang air kecil juga patut dirujuk ke dokter.

Menurutnya, konsultasi medis dengan dojter harus dilakukan supaya bisa ditindaklanjuti segera dan tidak memicu gagal ginjal pada anak.

“Dimungkinkan gagal ginjal akut pada anak itu terkait dengan infeksi virus Covid. Kenapa hal ini bisa kita kaitkan, karena beberapa kasus didapatkan anak terpapar Covid dan sebagian besar kasusnya tidak mendapatkan atau belum mendapatkan vaksinasi Covid,” kata Fitri.

Lebih lanjut Fitri menjelaskan, gagal ginjal pada anak ini cukup tinggi angka kematiannya. Tercatat ada lima kota besar di Indonesia, melaporkan kasus kematian gagal ginjal akut pada anak. Yakni di Jakarta, Bali, Surabaya, Padang dan Yogyakarta.

“Angka kematiannya memang cukup besar pada anak-anak yang dirujuk dengan gagal ginjal akut ini,” pungkasnya. (Bud)