Dukung Cakupan Health Immunity, IDAI Jateng Dukung Program Imunisasi Anak

Semarang, Idola 92.6 FM – Imunisasi adalah upaya dari pemerintah, yang harus didukung organisasi profesi untuk menekan angka kesakitan dan angka kematian. Hal itu juga yang dilakukan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Tengah, untuk ikut membantu dalam mewujudkan program health immunity.

Ketua IDAI Jateng Fitri Hartanto mengatakan meskipun belum 100 persen, tapi di provinsi ini angka cakupan imunisasinya sudah lebih dari 95 persen. Angka itu terbilang cukup bagus, dan diharapkan program health immunity bisa tercapai.

Menurutnya, imunisasi adalah upaya positif dari pemerintah di dalam mencegah penyakit yang menyerang anak-anak. Karena, anak yang tidak diberikan vaksinasi akan memiliki risiko lebih besar menularkan penyakit kepada anak-anak lainnya.

Oleh karena itu, jelas Hartanto, imunisasi sangat penting dilakukan untuk menekan angka penularan penyakit terhadap anak-anak.

“Saat ini, imunisasi masih satu-satunya cara untuk bisa menekan angka kesakitan, menurunkan angka kematian dan tujuan jangka panjangnya mengeliminasi penyakit. Untuk itu, semua anggota IDAI harus mendukung program imunisasi. Karena, kalau ada anak yang tidak diberikan vaksinasi, maka kesempatan dia menularkan kepada anak-anak lain itu cukup besar. Sehingga, cara menekan angka penularan itu dengan imunisasi,” kata Hartanto, Jumat (26/4).

Hartanto lebih lanjut menjelaskan, memang diakui masih ada sejumlah orang tua yang enggan memberikan imunisasi kepada anaknya. Alasannya, karena belum paham akan manfaat dan tujuan dari vaksinasi terhadap kesehatan anak.

“Kita sebagai dokter anak juga harus memberikan pemahaman, bahwa anak itu bisa tumbuh optimal dan tidak mudah sakit harus diberi imunisasi. Pencegahan penyakit tidak hanya dengan nutrisi sehat saja atau pola hidup bersih, tapi juga harus diberi vaksin,” pungkasnya. (Bud)