Jateng Masuk 5 Besar Nominasi Layanan Investasi 2022

Pradana Indraputra
Pradana Indraputra, Staf Khusus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM – Kementerian Investasi/BKPM menetapkan lima provinsi, yang masuk menjadi nominasi Layanan Investasi 2022. Guna membuktikan kebenaran di lapangan, dilakukan uji petik kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng.

Staf Khusus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional Pradana Indraputra mengatakan uji petik terhadap kinerja DPMPTSP Jateng itu, mengacu pada percepatan pelaksanaan berusaha apakah sesuai data atau tidak. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Semarang, kemarin.

Pradana menjelaskan, ada hal mendasar dan khusus yang membuat Jateng bisa juara dalam layanan investasi 2022. Yakni soal komitmen pemimpin yang mampu menyelaraskan seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), guna menyukseskan sektor investasi. Selain itu sarana dan prasarana yang nyaman, serta respon pemangku kebijakan dengan cepat.

Menurutnya, Kementerian Investasi/BKPM juga berdialog dan meminta pendapat kepada para pengusaha terkait pengurusan perizinan dan sebagainya saat akan berinvestasi di Jateng. Kebanyakan, mengaku jika mendapat pelayanan baik dan memuaskan.

“Sesuatu hal yang sederhana tapi sebenarnya sangat substansial di beberapa lokasi, ialah komitmen pemimpinnya. Ini tidak mudah. Kenapa, karena sering kita ketahui bersama di instansi pemerintah beberapa kali ini koorinasi antara di internasional sendiri tapi antar-OPD saja itu,” kata Pradana.

Sementara itu, salah satu pelaku usaha di Jateng saat mengurus perizinan di DPMPTSP, Nurul Hidayah mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan. Pengusaha bawang goreng dan keripik asal Kecamatan Gunungpati Kota Semarang itu bercerita, bahwa mengurus perizinan di DPMPTSP Jateng tidak rumit dan tidak berbelit.

Menurutnya, ia baru kali pertama datang ke kantor dinas dan mengurus perizinan berusaha.

“Saya mau ngurus izin usaha UKM olahan makanan. Ternyata ngurusnya mudah, pelayanannya cepat dan ramah. Kita sebagai emak-emak dilayani dengan ramah,” ucap Nurul. (Bud)