Jembatan Penghubung Antarkampung di Jepara Hidupkan Akses Sosial dan Pendidikan

Jembatan penghubung di Desa Mulyoharjo
Siswa melintas di jembatan penghubung di Desa Mulyoharjo di Kecamatan Jepara Kota.

Semarang, Idola 92,6 FM – Jembatan penghubung dua kampung di Desa Mulyoharjo Kecamatan Jepara Kota di Kabupaten Jepara, menjadi tumpuan masyarakat dalam menghidupkan akses sosial dan pendidikan sekitar. Sebelumnya, selama bertahun-tahun dua kampung itu terpisah sungai dan aktivitas warga dua kampung itu harus memutar.

Salah satu warga Desa Mulyoharjo, Yitno mengatakan saat ini sudah ada jembatan dengan lebar 1,40 meter dan panjang 24 meter. Jembatan besi itu, saat ini menjadi akses warga dua kampung untuk beraktivitas. Mulai dari bekerja, pergi ke pasar atau ke sekolah. Hal itu dikatakan saat ditemui di kampungnya kemarin.

Menurut Yitno, sebelumnya jembatan lama berupa bambu dan riskan untuk dilewati menggunakan sepeda motor. Bahkan, berbahaya dilewati saat musim hujan tiba.

“Dulu antardesa kurang dekat. Sekarang ada bantuan jembatan jadi lebih dekat, tidak perlu mutar,” kata Yitno.

Warga lainnya, Sukarmi merasa senang dengan adanya jembatan besi yang lebih kokoh dari sebelumnya.

Bagi Sukarmi, keberadaan jembatan itu memermudah akses warga untuk beraktivitas karena sekarang bisa dilintasi menggunakan sepeda motor.

“Dengan adanya jembatan ini sekarang lebih nyaman, dan lebih cepat kalau ke mana-mana,” ucap Sukarmi.

Warga Desa Mulyoharjo berharap, keberadaan jembatan baru itu akan semakin meningkatkan perekonomian warga sekitar. (Bud)