PGN Gandeng Petrochina Jabung dan HCML Amankan Alokasi Pasokan 59 MMSCFD Gas Bumi

Penandatanganan kerja sama
Penandatanganan kerja sama antara PGN dengan Petrochina Jabung dan HCML.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dalam upaya memerkuat keandalan pasokan gas bumi, PGN bekerja sama dengan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) dan Petrochina Internasional Jabung Ltd untuk mendapatkan potensi penambahan pasokan gas.

Direktur Utama PGN Haryo Yunianto melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) jual beli gas dengan President Director Petrocina International Ltd Qian Mingyang dan General Manager HCML Kang An, kemarin.

Direktur Utama PGN Haryo Yunianto mengatakan penandatanganan MoU jual beli gas dari Lapangan MDA-MBH-MDK-MBF, dengan jumlah kontrak harian 14 MMSCFD untuk 2022-2024 dan 25 MMSCFD untuk 2025 dan seterusnya.

Haryo menjelaskan, PGN juga menandatangani MoU dengan Petrochina Internasional Jabung untuk jual beli gas dari PSC Blok Jabung dengan volume sekira 5-20 BBTUD yang akan digunakan PGN untuk 2024-2028.

Pasokan gas dari Petrochina akan dimanfaatkan PGN untuk memenuhi kebutuhan gas di Batam yang terus bertumbuh.

“Tambahan pasokan dari HCML akan memerkuat pasokan di wilayah Jawa Timur dan sekaligus melanjutkan kerja sama. PGN dan HCML sebelumnya juga menyepakati jual beli gas dari Lapangan 3M, sehingga kali ini menjadi kerja sama lanjutan untuk pembelian gas dari Lapangan 4M,” kata Haryo.

Lebih lanjut Haryo menjelaskan, tambahan pasokan dari Blok Jabung juga akan memerkuat pasokan gas untuk wilayah Batam.

Pasokan gas dari Petrochina ke PGN merupakan upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan gas domestik.

“Pelaksanaan MoU merupakan bagian dari upaya PGN menciptakan ekosistem perekonomian yang baik dengan menyediakan pasokan gas yang terjaga dan harga yang kompetitif. Dengan bertambahnya pasokan multisource, akan menambah kepercayaan diri PGN dalam memerluas market gas bumi,” jelasnya.

PGN memproyeksikan, permintaan gas akan meningkat di masa mendatang. Sehingga, PGN menambah sumber-sumber pasokan dan meningkatkan jangkauan infrastruktur gas. (Bud)