PGN Komitmen Dukung Implementasi Transisi Hemat Energi

Penandatanganan komitmen
Penandatanganan komitmen penyaluran gas bumi PGN ke PT Fajar Surya Wisesa.

Semarang, Idola 92,6 FM – PGN terus melakukan optimasi layanan gas bumi, guna mendukung keberlanjutan PT Fajar Surya Wisesa (FajarPaper) dengan menyalurkan gas bumi sampai dengan 17.5 BBTUD.

PGN melayani kebutuhan gas bumi FajarPaper menggunakan skema seasonal selling, yaitu volumenya disesuaikan dengan kebutuhan dalam periode tertentu.

Penyaluran gas bumi ke FajarPaper merupakan kontrak jangka panjang sampai 2035, yang diikat dalam Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG).

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengatakan pemenuhan gas ke FajarPaper berasal dari portfolio alokasi pasokan gas di Jawa Bagian Barat, yang disalurkan menggunakan pipa South Sumatera West Java (SSWJ) dan pipa distribusi dedicated hilir milik PGN. Hal itu dijelaskan lewat siaran pers, hari ini.

Faris menjelaskan, nantinya FajarPaper berencana akan melakukan pengembangan gas turbin dan satu unit paper mill. Nantinya, penyaluran gas diharapkan akan meningkat menjadi 28-30 BBTUD.

“PGN akan menjaga performa layanan dalam menyediakan infrastruktur gas yang memadai, dan ketahanan pasokan yang terjaga agar nilai lebih dari gas bumi dapat diserap pelanggan bisa optimal,” kata Faris.

Lebih lanjut Faris menjelaskan, FajarPaper erat kaitannya dengan dampak multiplier effect bagi masyarakat dan perekonomian. Yakni penambahan lapangan kerja, dan peningkatan daya saing produk dalam negeri.

“Kami berterima kasih kepada FajarPaper atas kepercayaan dan dukungan kepada PGN, untuk memenuhi kebutuhan gas bumi. Nilai lebih gas bumi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, dapat mendukung FajarPaper dalam menerapkan teknologi hemat energi,” jelasnya.

Diketahui, PGN telah melayani kebutuhan gas bumi lebih dari 2.446 pelanggan industri di berbagai daerah. Penggunaan gas bumi dapat meningkatkan produktivitas industri, dan berdaya saing serta menjadi solusi energi yang bersih menuju target net zero emission pada 2060. (Bud)

Artikel sebelumnya15 Anak Berambut Gimbal Ikuti Ritual Potong Rambut
Artikel selanjutnyaPolda Jateng Ungkap Penyalahgunaan BBM Subsidi Sebanyak 85,1 Ton