Banyumas, Idola 92.6 FM – Pustakawan Warastuti Any Anggorowati mendirikan Griya Baca Jendela Literasi Tanah Air (JELITA) di Kelurahan Kebokura Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.
Bersama sang suami Tri Hartono, Any membuka rumahnya sebagai tempat nongkrong yang bermanfaat, sejak 2015 lalu.
Di sini, warga lintas usia biasa belajar bermusik sekaligus membuka wawasan lewat membaca. Sekitar 4.000 buku tersedia gratis di Griya Baca JELITA. Di desanya, Any membuka rumahnya sebagai griya baca sekaligus merintis berbagai pojok baca di lingkungannya.
Any yang menjadi pustakawan bakti sejak 2009 di SD Negeri Banjarpanepen Banyumas ini juga menjalin kerja sama dengan beberapa instansi dan kantor pemerintahan untuk membuka pojok baca.
Bersama suami dan kedua anaknya, Any juga dipercaya Pustaka Bergerak Indonesia untuk membuat lagu โMars Penggerak Literasiโ. Ia dan sang suami terus berupaya memadukan musik dan literasi untuk jadi hiburan yang bermanfaat bagi sesamanya. Merekapun juga mempunyai moto โora maca, ora eksis, pinjem dan baca, gratisโ.
Warastuti Any Anggorowati lahir di Kebumen, 15 Mei 1975. Pendidikan: Ilmu Perpustakaan, Universitas Terbuka (2015), SMA Taman Siswa Karanganyar, Kebumen, SMP PGRI 6 Karanganyar, Kebumen, dan SDN 5 Karanganyar Kebumen.
Atas dedikasinya, Any meraih sejumlah penghargaan. Yakni: penghargaan Penggiat Literasi Banyumas 2016, Griya Jelita Peringkat II Lomba Karya Nyata Pengelola TBM Kabuputen Banyumas 2018, Diundang PBI untuk buka bersama dan ngobrol santai dengan Presiden (Mei 2018), Menerima Penghargaan Perpustakaan Award Dinas Arsip dan Perputakaan Daerah Banyumas 2019, dan Pemenang Nominasi Satuan Karya Terfavorit Saka Pustaka dalam Penghargaan Bakti Pertiwi Awards oleh Dewan Kerja Ranting Sumpiuh 2020.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Warastuti Any Anggorowati, pendiri Griya Baca Jendela Literasi Tanah Air (JELITA) di Kelurahan Kebokura Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas.(yes/her)
Simak podcast wawancaranya: