62 Persen Anak Milenial Paham Soal SBN

Sosialisasi SBN
OJK, Kementerian Keuangan dan Pemprov Jateng sosialisasi SBN.

Semarang, Idola 92,6 FM – Berdasarkan data Kementerian Keuangan, investor dari Jawa Tengah untuk SBR012-T2 dan SBR012-T4 mencapai sebesar Rp1.035 triliun.

Para peminatnya berasal dari pegawai swasta sebanyak 28,4 persen dan PNS sebesar 7,6 persen.

Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan
Risiko Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan dari para penikmat Surat Berharga Negara (SBN) itu, ternyata masih didominasi kalangan perempuan sebanyak 57 persen investor. Hal itu dikatakan saat ditemui di Semarang, baru-baru ini.

Menurut Deni, data dari Kementerian Keuangan juga mencatatkan fakta menarik lainnya.

Masyarakat yang sudah berinvestasi di Surat Utang Negara sebanyak 62 persen adalah anak-anak milenial.

Deni menjelaskan, SBN merupakan pilihan investasi yang cukup aman.

Keuntungannya ditinjau dari suku bunga, lebih tinggi daripada deposito.

“Tahun ini pemerintah mengalokasikan tambahan antara Rp130 triliun sampai Rp150 triliun dengan melihat antusiasme masyarakat yang luar biasa. Jadi tahun ini alokasi ditambah harapannya supaya memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berinvestasi di SBN lebih luas,” kata Deni.

Sementara itu Sekda Jawa Tengah Sumarno menambahkan, banyaknya kaum milenial yang melek SBN menandakan jika sudah paham akan investasi jangka panjang.

Artinya, generasi milenial sudah mendapat literasi keuangan lebih baik dibanding orang dewasa atau generasi baby boomers.

“Literasi keuangan ternyata membuat anak-anak itu sudah berpikir memperoleh hasil dengan berinvestasi,” ucap Sumarno.

Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, literasi keuangan harus lebih masif terus disampaikan kepada masyarakat tidak hanya generasi milenial saja.

Terlebih lagi, berinvestasi di SBN nilainya tidak terlalu besar bisa dimulai dari Rp1 juta. (Bud)