Antisipasi Peretasan, Pemprov Perkuat Pengamanan Sistem Informasi di Jateng

Sumarno, Sekda Jateng
Sumarno, Sekda Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah dalam upaya mengantisipasi aksi peretasan, melakukan penguatan pengamanan sistem informasi.

Tujuannya, agar tidak ada pelaku peretasan yang menjebol keamanan sistem informasi maupun data dan jaringan informasi di Jateng.

Sekda Sumarno mengatakan pengamanan sistem informasi berbeda dengan pengamanan secara manual, sehingga membutuhkan perhatian banyak pihak untuk mengamankannya. Hal itu dikatakan di sela membuka kegiatan Literasi dan Sosialisasi Keamanan Informasi bagi kepala OPD Pemprov Jateng, Kamis (9/11).

Sumarno menjelaskan, dalam penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) jangan sampai melupakan untuk menjaga sistem informasi.

Pengembangan SPBE di Pemprov Jateng maupun pemkab/pemkot bertujuan untuk memermudah pelayanan terhadap masyarakat lebih cepat dan transparan serta akuntabel.

Menurut Sumarno, tata kelola pengamanan sistem informasi juga harus mendapat perhatian.

Oleh karena itu, semua stakeholder terkait terus melakukan literasi tentang keamanan informasi.

“Kita sering lupa, karena sistem informasi sudah berjalan dengan baik, kita lupa menjaga keamanannya. Maka kita perlu waspada dan mudah-mudahan dengan adanya pembekalan dari Badan Siber dan Sandi Negara, teman-teman OPD memahami dan bisa menjaga keamanan sistem informasi,” kata Sumarno.

Kepala Diskominfo Jateng Riena Retnaningrum menambahkan, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) harus mampu meningkatkan keamanan informasi digital.

Selain itu juga meningkatkan security awareness bagi pimpinan perangkat daerah, karena berposisi sebagai leader operation penyelenggaraan SPBE pada masing-masing OPD.

“Kabupaten dan kota di Jateng yang sudah menjadi kabupaten dan kota CSIRT ada 17 kabupaten/kota atau hampir separuh daerah di Jateng. Sedangkan lainnya masih dalam proses untuk menjadi kabupaten/kota CSIRT, dan Provinsi Jateng menjadi provinsi CSIRT urutan keempat di seluruh Indonesia,” ucap Riena. (Bud)