Artugo Tingkatkan Penetrasi Pasar Di Mranggen

Area Manager ARTUGO Wilayah Jawa Tengah dan DIY - Mochammad Alwi (tengah) didampingi Owner Depo 88 - Poei Jovan Kurniawan (kiri) dan Poei Jeffry Susanto sebagai Owner Depo 88 (kanan)

Semarang, radio idola 92,6 FM – Artugo terus meningkatkan kerjasama dengan mitra dealer demi menjangkau wilayah pemasaran yang lebih luas.

Area Manager ARTUGO Wilayah Jawa Tengah dan DIY – Mochammad Alwi mengatakan, saat ini ada lebih dari 60  dealer yang telah bekerjasama dalam pemasaran product, salah satunya dengan Toko depo 88.

Ini dibuktikan dengan digelarnya sederet kegiatan dalam rangka memperkenalkan produk ARTUGO untuk masyarakat Mranggen dan sekitarnya yang digelar akhir pekan lalu.

“Deretan kegiatan kolaborasi dengan Depo 88 antara lain talkshow mengenai serba – serbi dapur idaman beserta peranti pelengkapnya, demo masak ala ARTUGO yang dikenal dengan “ARTUGO Special Food Hacks”, serta berbagai promo menarik yang disiapkan bagi konsumen,” ungkap Alwi sabtu (11/3/2023)

Mochammad Alwi mengatakan, pihaknya membidik Mranggen,  karena kawasan ini berkembang pesat seiring dengan semakin banyaknya perumahan baru.

“Mranggen ini kelurahan terpadat, dan banyak perumahan yang masuk sehingga kebutuhan untuk peralatan rumah tangga juga tinggi,”unar Alwi

Sejak agustus 2022 hingga maret 2023 ini,  penjualan Artugo di depo 88 terus mengalami peningkatan, dimana product higine mendominasi dengan porsi 50 persen diantaranya gas water heater, electric water heater dan sink.

“Untuk hot product mengambil porsi sebesar 40 peren dan terakhir cool product sekitar 10 persen,” kata Alwi

Sementara itu Owner Depo 88 – Poei Jovan Kurniawan mengatakan, produk Artugo sangat diminati masyarakat Mranggen

“laris manis produk Artugo di depo 88 ini, khususnya di water heaternya sih, kenceng banget,”ungkap Poei

Poei menambahkan sebagai upaya untuk meningkatkan penjualan, pihaknya juga mendorong penjualan melalui online. Sejumlah platform yang digunakan antara lain whatsup, Instagram dan e-commerce.

“Porsinya masih banyak jualan offline sekitar 70 persen. Tapi pasti nanti akan terus bertambah,”pungkasnya