Bulog Jateng Pastikan Stok Beras Masih Aman

Seorang pedagang beras di Pasar Peterongan
Seorang pedagang beras di Pasar Peterongan sedang menata barang dagangan.

Semarang, Idola 92,6 FM-Perum Bulog Kanwil Jawa Tengah meminta masyarakat tidak perlu resah, karena stok beras masih aman hingga pertengahan Februari 2023. Saat ini, di beberapa wilayah sentra beras di Jateng juga mulai melakukan panen raya.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Jateng Akhmad Kholisun mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir, pihaknya akan terus memenuhi kebutuhan beras di pasar. Baik beras kualitas medium maupun premium.

Akhmad menjelaskan, meskipun ada bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Jateng pihaknya terus berupaya melakukan penyerapan beras.

Walau demikian, pihaknya mengakui bencana banjir di daerah sentra beras otomatis akan memengaruhi stok beras di gudang Bulog. Menurutnya, saat ini permintaan akan beras di masyarakat juga sedang mengalami peningkatan sehingga stok beras di gudang terus berkurang.

“Serapan untuk tahun 2023 ini hanya untuk yang beras premium, dan untuk memenuhi kebutuhan kita masih sangat kecil. Hampir 0,8 persen saja. Stok saat ini untuk Jawa Tengah masih cukup, ada sekitar 15 ribu ton. Kita perkirakan bisa sampai pertengahan bulan Februari,” kata Akhmad saat melakukan pemantauan di Pasar Peterongan, kemarin.

Lebih lanjut Akhmad menjelaskan, untuk memantau dan mengontrol harga beras di pasaran karena stok terbatas dan harga mengalami kenaikan itu pihaknya melakukan stabilisasi harga di sejumlah pasar tradisional di Jateng.

Untuk di Pasar Peterongan misalnya, Bulog melakukan droping sebanyak 500 ton beras medium dengan harga Rp9.450 per kilogramnya.

“Saat ini harga beras medium lainnya di pasar itu sekitar Rp11 ribu sampai Rp12 ribu per kilogram. Dengan kita gelontorkan beras medium Bulog dengan harga Rp9.450 per kilogram ini, harapannya masyarakat mudah menjangkau,” jelas Akhmad.

Diketahui, sampai saat ini sudah ada sembilan ribu ton beras medium yang digelontorkan Perum Bulog Kanwil Jateng untuk melakukan stabilisasi harga. (Bud)