Cegah Bahaya Meluas, PLN Amankan Jaringan Listrik di TPA Jatibarang

Petugas PLN
Dua petugas PLN melakukan pengamanan jaringan listrik di kawasan TPA Jatibarang.

Semarang, Idola 92,6 FM – Peristiwa kebakaran yang terjadi di TPA Jatibarang Kota Semarang, hingga saat ini terus diupayakan pemadaman.

Pemprov Jawa Tengah juga telah meminta BNPB, untuk mengirimkan helikopter water bombing guna membantu proses pemadaman di TPA Jatibarang.

Manager PLN UP3 Semarang Suparje Wardiyono mengatakan pihaknya sigap dalam melakukan pengamanan jaringan listrik, di lokasi TPA Jatibarang Semarang. Hal itu disampaikan saat melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran di TPA Jatibarang, Selasa (10/10).

Menurut Suparje, pihaknya bersama tim gabungan Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD Kota Semarang melakukan lokalisir agar jaringan listrik tidak membahayakan masyarakat.

PLN telah melakukan serangkaian Standard Operational Prosedur (SOP) pengamanan jaringan, yang dimungkinkan terdampak kebakaran di TPA Jatibarang.

Suparje menjelaskan, guna meminimalkan jumlah pelanggan terdampak itu PLN melakukan pemotongan jumper penyulang (jalur) sehingga sebagian penyulang tetap menyala.

Tujuannya, pelanggan yang rumahnya masih dalam jarak aman masih dapat menikmati listrik.

“Bersama Pemkot Semarang dan Dinas Damkar serta BPBD Kota Semarang, PLN menerjunkan petugas untuk melakukan SOP pengamanan jaringan di sekitar lokasi kebakaran. Berkat kerja keras tim gabungan, Alhamdulillah api dapat dikendalikan dan saat ini petugas PLN sedang melakukan penormalan kembali pasokan listrik. Direncanakan dalam waktu dekat seluruh jaringan listrik sudah normal,” kata Suparje.

Sementara Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu memberikan apresiasi kepada PLN, atas gerak cepat dalam mengamankan jaringan listrik di daerah kebakaran di TPA Jatibarang.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pengamanan kebakaran di TPA Jatibarang. Terutama PLN yang secara sigap mengamankan jaringan listrik agar tidak membahayakan masyarakat. Saat ini api sudah dapat dikendalikan dan Alhamdulillah pasokan listrik juga sudah aman,” ucap Mbak Ita. (Bud)